Sabtu 3 Februari 2024 senja, pertemuan yang tak disengaja dan tak terencana sebelumnya, akhirnya terjadi di sebuah masjid di Padang Bintungan, Sungai Limau.
Pertemuan singkat tapi berisi dan bermakna. Adalah dua tokoh politik Padang Pariaman, Tri Suryadi dan Bagindo Rosman Palito Rajo Endah.
Kedua tokoh ini termasuk politik hebat dan vokalis di dewan. Wali Feri, begitu akrabnya mantan anggota DPRD Padang Pariaman dan Sumatera Barat ini di tengah masyarakat, adalah tokoh tua belum muda terlampau.
Dengan Rosman, wali Feri beda partai. Tapi keduanya punya hubungan kekeluargaan setidaknya.
Kenapa? Wali Feri yang mantan Cabup Padang Pariaman ini pernah jadi Walinagari Pilubang, Sungai Limau. Sementara, istri Rosman yang Caleg DPRD Sumbar dari PAN nomor urut empat ini berasal dari Padang Galo, Duku, Nagari Pilubang itu.
Tak heran, Wali Feri yang Caleg DPR RI dari PKB di Sumbar II nomor urut dua ini menyapa Rosman dengan sapaan "mando".
Ya, Rosman sumando rang Padang Galo, Sungai Limau. Kampung asal orang tuanya Sungai Geringging. Dan itu sejarah yang hafal oleh Rosman sejak dulu hingga sekarang.
Senja itu kami sama-sama terkejut. Saya duluan keluar masjid, lalu tiba di luar bersua Wali Feri yang hendak memasang sepatunya, melanjutkan acara lain di Aur Malintang.
Kami bersama Rosman baru dari Aur Malintang ikut meletakkan batu pertama pembangunan Surau Rumbio, dan singgah di masjid itu untuk Shalat Magrib.
Sedang bincang dengan Wali Feri, Rosman keluar dari dalam masjid. "Pak Rosman, Wali Feri koa," kata saya sambil mengubit Rosman.