Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Puncak Harlah NU ke 101, Pasaman Barat Lantunkan Zikir dan Doa untuk Kesuksesan Pemilu

2 Februari 2024   17:36 Diperbarui: 2 Februari 2024   17:42 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana zikir dan doa bersama dalam Harlah NU ke 101 di Pasaman Barat. (foto dokpri)

Helat Harlah ke 101 Nahdlatul Ulama di Kabupaten Pasaman Barat digelar di Pondok Pesantren Al-Muttaqiin, Jorong Situmang, Nagari Salingka Muaro, Kecamatan Sungai Aur, Kamis 1 Februari 2024.

Antusias masyarakat dan warga NU daerah itu tampak dalam momen setahun sekali tersebut. Zikir dan doa bersama, tertuju pada harapan agar Pemilu yang tinggal 12 hari lagi, bisa berjalan sesuai harapan bersama.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat yang menggelar acara Harlah itu, sekalian syukuran dan menyematkan nama Muhammad Nashir Bin Nasrullah Sudirman kepada putra Ketua PCNU setempat KH. Nasrullah Sudirman yang baru beberapa hari ini lahir ke dunia.

Zikir dan doa, dilanjutkan makan siang bersama menjadi momen terindah dalam memaknai hari lahir Nahdlatul Ulama, ormas Islam terbesar di dunia itu sendiri.

Pengurus PCNU, Banom dan Lembaga di lingkungan organisasi NU se-Pasaman Barat ikut memeriahkan kegiatan ini.

Kapolres, Ketua KPU dan Kepala Kankemenag, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dan tokoh masyarakat, tampak bersuka ria, memeriahkan Harlah NU di pesantren tersebut. 

Ketua PCNU Pasaman Barat KH. Nasrullah Sudirman menyebutkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyukseskan dan mengawal jalannya pesta rakyat, pesta demokrasi. 

"Kita ingin, Pemilu 14 Februari ini berjalan dengan baik, aman dan damai," katanya.

Menurut KH. Nasrullah Sudirman, Pemilu adalah agenda nasional lima tahun sekali. "Sebagai warga negara, kita wajib memilih dalam Pemilu itu, sebagaimana fatwa MUI tahun 2016 di Padang Panjang," ungkapnya.

Para buya dan santri ikut melantunkan zikir dan doa, dengan tema: "Zikir dan Do'a Bersama Menuju Pemilu Damai Dari Pasaman Barat Untuk Indonesia".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun