Rosman: Budaya Gotong Royong Harus Dilestarikan

Mushalla atau surau di samping sebagai sarana tempat ibadah, juga berfungsi sebagai tempat pembanguan sosial kemasyarakatan dan keagamaan di tengah masyarakat.

Ahad, 28 Januari 2024, Caleg DPRD Sumbar dari PAN Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman Bagindo Rosman Palito Rajo Endah menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Mushalla Palak Pisang di Nagari Sikabu Lubuk Alung.

Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman ini hadir bersama sejumlah timnya, adalah atas undangan khusus dari tim dia yang ada di nagari itu.

Tentunya, pembangunan surau itu menjadi langkah awal oleh masyarakat Korong Palak Pisang, Nagari Sikabu Lubuk Alung, untuk melihat arti penting sebuah surau dan rumah ibadah yang juga berfungsi sebagai tempat sosial kemasyarakatan dan keagamaan.

Rosman hadir di situ, memberikan doa restu dan semangat tentunya bagi pengurus dalam membangun rumah ibadah tersebut.

Menurut Caleg DPRD Sumbar nomor urut empat ini, pentingnya kebersamaan masyarakat dalam menuntaskan bangunan ini.

Rosman yang sudah tiga periode di DPRD Padang Pariaman ini memang cukup perhatian terhadap perbaikan rumah ibadah.

Sering pokok pikirannya dialokasikan untuk renovasi surau, dan bahkan ada juga Pokir itu disalurkan untuk pembangunan surau sejak dari awal, di sejumlah nagari dan di Katapiang.

Gotong royong

Bersamaan dengan menghadiri acara batu pertama pembangunan surau di Sikabu Lubuk Alung itu, Rosman juga ikut membersamai kegiatan gotong royong masyarakat di Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai, Ahad tadi.

Gotong royong masyarakat yang membersihkan semak di jalan itu, difasilitasi oleh tim pemenangan Rosman di nagari itu.

Menurut Ketua DPD HIPKI Sumatera Barat ini, gotong royong adalah budaya masyarakat Piaman. 

"Gotong royong melahirkan kebersamaan, rasa memiliki terhadap kampung dan nagari. Dan budaya ini penting untuk kita rawat dan teruskan dalam membangun kampung," katanya.

Rosman mendukung kegiatan positif yang digelar masyarakat itu. "Mari kita rawat dan jaga budaya gotong royong ini dengan baik, sehingga melahirkan kemajuan untuk korong dan nagari," ungkapnya.

"Dengan gotong royong, pekerjaan yang berat jadi ringan. Kebersamaan kita lewat gotong royong, setidaknya bisa memberi arti penting di tengah masyarakat," ulas dia.