Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Abuya Muda Waly Al-Khalidy, Ulama Nasionalis Penyebar Naqsyabandiyah

10 Januari 2024   22:35 Diperbarui: 10 Januari 2024   23:15 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah sedang di makam Abuya Muda Waly Al-Khalidy. (foto dokpri)

Menurut cucunya, sejarahnya Abuya beristrikan Ummi Hajjah Rabi'ah, adalah setelah lolos berdebat di Jaho. Oleh Syekh Muhammad Djamil Jaho diberi soal, lalu bila terjawab dengan baik, diberi hadiah dengan dinikahkan langsung dengan putrinya, Ummi Hajjah Rabi'ah.

Berguru ke banyak ulama lulusan Timur Tengah, Minangkabau, dan Aceh sendiri.

Pada tanggal 14 Oktober 1957, Abuya Muda Waly diundang oleh Presiden pertama RI, Soekarno ke Istana Negara. 

Abuya Muda Waly Al-Khalidy diberikan gelar Bapak Pendidikan Aceh. Dari sikapnya yang tegas terhadap dunia pemberontakan atau radikal yang dilancarkan oleh DI/TII, Abuya terkenal seorang ulama nasionalis.

Dan dia satu-satunya ulama penggiat dan pengamal aliran tariqat Naqsabandiyah, di awal-awal penyebaran kajian tasawuf di tanah Aceh.

Namun, dari segi aqidah, Abuya Muda Waly Al-Khalidy tetap dengan 'Asyari, sama dengan Syekh Abdurrauf as-Singkili yang memilih tariqat Shatariyah, di Mazhab fiqh, dia berpedoman pada Syafi'i.

Makanya, di kalangan Shatariyah Padang Pariaman, nama Abuya Muda Waly Al-Khalidy terasa baru.

Hanya para tuanku yang mengaji tahun 80 an, tahu dengan cerita Abuya Muda Waly Al-Khalidy ini.

Oleh Syekh H. Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah Lubuak Pandan (1908-1996), nama Abuya Muda Waly Al-Khalidy ini sudah tidak asing.

Sering ketika mengaji dulu, dia menyebut-nyebut nama dan kehebatan Abuya Muda Waly Al-Khalidy ini.

Barangkali kedua ulama ini, pernah bersua di MTI Jaho Padang Pariaman, dibawah asuhan Syekh Muhammad Djamil Jaho. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun