Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Membaca Keunikan Madrasatul 'Ulum

5 Januari 2024   20:34 Diperbarui: 5 Januari 2024   20:40 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan utama Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan saat ini. (foto dokpri)

Syekh H. Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah adalah ulama yang tidak anti terhadap pembaruan.

Buya ulama organisatoris, sebagai bukti kalau Buya dalam berkiprah pakai manajemen tersendiri, sesuai acuan organisasi Islam Tarbiyah Perti yang dimasukinya.

Tuanku Afredison, salah seorang alumni Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum punya kenangan dan cerita khusus dengan Buya.

Afredison yang juga Ketua DPC PKB Padang Pariaman ini termasuk santri yang namanya diganti oleh Buya.

"Buya menyebut saya Abdurrahman. Nama itu diganti Buya saat saya akan jadi "marapulai kaji" di Lubuk Pandan," sebut Afredison.

Tuanku Shaliah Lubuk Pandan, begitu familiarnya Buya kelahiran 1908 - dan berpulang 1996 ini termasuk salah seorang ulama pengurus di DPP Tarbiyah Perti.

Afredison pernah dibawa oleh Buya dalam kegiatan Musda Perti Sumbar di Payakumbuh tahun 1993.

"Buya tak sampai selesai helat Tarbiyah Perti yang dua hari itu. Buya hanya hadir bersama saya saat pembukaan Musda, lalu untuk meneruskan ikut sampai selesai, saya direkomendasikan oleh Buya ke panitia Musda sebagai peserta penuh sampai selesai," cerita Afredison.

Bagi Afredison sendiri yang berkecimpung di dunia politik tentu tidak serta merta. Lewat rekomendasi Buya untuk ikut Musda Perti ini, setidaknya memberikan peluang tersendiri untuk Afredison bisa lanjut masuk dunia politik saat ini.

Dan gemar berorganisasi, setidaknya jejak Buya selama belajar di MTI Jaho. Syekh Muhammad Djamil Jaho adalah satu dari sekian ulama Minangkabau berpengaruh di zaman itu yang ikut mendirikan Perti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun