Mohon tunggu...
Newbie
Newbie Mohon Tunggu... -

Aliran Naturalisme

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suara Tangis Malam Itu

30 Mei 2016   00:43 Diperbarui: 30 Mei 2016   01:50 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai manusia.. Hormati ibumu 

Yang melahirkan Dan yang membesarkanmu

Darah dagingmu dari air susunya, Jiwa ragamu dari kasih sayangnya..

Dialah manusia satu-satunya, Yang menyayangimu tanpa ada batasnya

Doa ibumu dikabulkan Tuhan, Dan kutukannya jadi kenyataan

Ridho Illahi karena ridhonya, Murka illahi karena murkanya

Bila kau sayang pada kekasih, Lebih sayanglah pada ibumu

Bila kau patuh pada rajamu, Lebih patuhlah pada ibumu

Bukannya gunung tempat kau meminta, Bukan lautan Tempat kau memuja

Bukan pula dukun tempat kau menghiba,Bukan kuburan tempat memohon doa

Tiada keramat yg ampuh di dunia, Selain dari doa ibumu jua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun