Mohon tunggu...
Yudha Adi Nugraha
Yudha Adi Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penggiat Alam Bebas

Saya adalah seorang individu yang memiliki kepribadian yang ramah dan terbuka. Saya memiliki rasa ingin tahu yang besar dan selalu tertarik untuk mempelajari hal-hal baru. Dalam waktu luang, saya menikmati membaca buku-buku non-fiksi, hukum serta teknologi dan saya sangat menyukai pendakian gunung. Saya menganggap kemampuan komunikasi sebagai kelebihan utama saya. Saya selalu berusaha untuk menjelaskan hal-hal dengan jelas dan dapat berinteraksi dengan baik dengan orang lain. Sisi lain dari saya adalah bahwa saya bisa terlalu keras pada diri sendiri dan memiliki tendensi untuk mengabaikan istirahat dan keseimbangan hidup. Visi saya adalah untuk terus berkembang dalam karier saya dan menjadi seseorang yang berpengaruh. Saya juga ingin memanfaatkan kemampuan dan pengetahuan saya untuk membantu masyarakat dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Belajar dari Konflik Huawei dan AS Penting Mengenai Aturan Perdagangan dan Keamanan Siber

22 Februari 2023   17:00 Diperbarui: 22 Februari 2023   16:58 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Konflik antara Huawei dan Amerika Serikat terjadi pada 2018 sampai hari ini, konflik ini telah menjadi sorotan dunia sejak beberapa tahun terakhir. Perusahaan teknologi asal China ini dianggap sebagai ancaman keamanan nasional oleh pemerintah Amerika Serikat. 

Sebagai akibatnya, pemerintah Amerika Serikat telah melakukan serangkaian tindakan untuk membatasi bisnis Huawei di Amerika Serikat dan melarang perusahaan-perusahaan Amerika Serikat berbisnis dengan Huawei.

Tindakan Amerika Serikat terhadap Huawei ini didasarkan pada dua alasan utama. Pertama, Amerika Serikat mengklaim bahwa Huawei telah melakukan pelanggaran hak cipta terhadap perusahaan Amerika Serikat. 

Kedua, Amerika Serikat menganggap Huawei sebagai ancaman keamanan nasional karena perusahaan ini memiliki koneksi dekat dengan pemerintah China. Namun, tindakan Amerika Serikat terhadap Huawei telah menjadi kontroversial dan menuai kritik dari sejumlah pihak. 

Banyak yang menganggap bahwa tindakan tersebut bersifat proteksionis dan melanggar aturan perdagangan internasional. Aturan perdagangan internasional diatur oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 

WTO memiliki peraturan yang ketat terkait dengan tindakan proteksionis yang dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lainnya. Jika tindakan tersebut terbukti melanggar aturan perdagangan internasional, maka negara yang melakukan tindakan tersebut dapat dikenai sanksi. 

Di mata hukum internasional, Amerika Serikat harus membuktikan bahwa tindakannya terhadap Huawei merupakan tindakan yang sah dan tidak bersifat proteksionis. Amerika Serikat juga harus membuktikan bahwa Huawei benar-benar melanggar hak cipta perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan merupakan ancaman keamanan nasional.

Namun, hingga saat ini, belum ada bukti yang jelas terkait dengan klaim Amerika Serikat terhadap Huawei. Beberapa pihak juga menganggap bahwa tindakan Amerika Serikat terhadap Huawei hanya bersifat politis semata. Kontroversi yang terjadi antara Huawei dan Amerika Serikat menunjukkan betapa pentingnya peraturan perdagangan internasional. 

Sebagai anggota WTO, suatu negara harus mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dan tidak melakukan tindakan proteksionis terhadap negara lain. Selain itu, penting bagi suatu negara untuk tidak mempermasalahkan bisnis perusahaan dari negara lainnya hanya karena alasan politis. 

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, bisnis dan perdagangan antar negara sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun