Mohon tunggu...
Tuah Ersada
Tuah Ersada Mohon Tunggu... Seniman - Creative & Penggiat Seni

Dance, Creative, Fotografi, Videografi,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Ngeband di Sekolah hingga Karier di Dunia Kreatif, Perjalanan Gilang Gideon Alumni Tirtamarta Penabur

14 November 2024   10:01 Diperbarui: 14 November 2024   10:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang penulis kreatif sekaligus musisi, Gilang Gideon membuktikan bahwa menekuni berbagai minat bisa membuka jalan menuju karier yang memuaskan. Alumni SMP dan SMA Kristen TIRTAMARTA Penabur ini kini menjalani dua profesi yang sering kali dianggap terpisah---sebagai penulis lepas dan bass player session untuk berbagai acara. 

Dalam wawancara berikut, Gilang berbagi bagaimana masa sekolahnya di TIRTAMARTA Penabur berperan penting dalam membentuk dirinya yang kini sukses di dunia industri kreatif.

Awal Perjalanan Kreatif di TIRTAMARTA Penabur

Gilang mengaku bahwa kecintaannya pada musik dan menulis sudah mulai sejak kecil, namun di TIRTAMARTA Penabur ia diberi ruang untuk mengasah kedua minat ini. "Saat SMP dan SMA di Tirtamarta, sekolah memberikan saya kebebasan untuk melakukan minat saya di sela kegiatan belajar," kenangnya. Dari tampil di acara kebaktian sekolah hingga pentas di TIRTAMARTA Cup dan acara-acara besar lainnya, Gilang menemukan tempat untuk mengekspresikan kreativitasnya. 

Para guru, seperti Pak Aloysius Bram, Pak Bagas Jatining, dan Pak Yehezkiel, bahkan mendukung band Gilang dengan menjadi semacam "manajer" dan memastikan band-nya mendapat fasilitas latihan dan penghargaan atas kontribusi mereka.

https://tirtamarta.sch.id
https://tirtamarta.sch.id
Menyeimbangkan Minat Menulis dan Musik

Ketika ditanya soal tips menyeimbangkan berbagai minat, Gilang menyebut bahwa menulis dan musik baginya tetap berada di payung yang sama, yaitu industri kreatif. Fokus dalam berkarya menurutnya penting, tetapi yang lebih penting adalah menemukan alasan di balik setiap langkah yang diambil. "Fokus terhadap minat itu dibangun dari habit dan konsistensi," jelasnya.

 Ia juga menekankan pentingnya komitmen dan tidak mudah terpengaruh oleh tren yang hanya bersifat sementara. "Do everything at your own pace. Just enjoy the process," pesan Gilang.

Peran Teknologi dalam Karier Kreatif

Gilang melihat media sosial dan teknologi sebagai "game changer" dalam industri kreatif saat ini. Dengan adanya internet, ia bisa memperluas referensi, menambah wawasan, dan bahkan mendapat klien dari luar negeri. Media sosial juga membantunya untuk menunjukkan bakat ke dunia yang lebih luas, bertemu relasi baru, dan kolaborasi dengan musisi lainnya. 

Namun, ia mengakui tantangan di balik perkembangan ini, yaitu distraksi dari banyaknya konten yang terus bermunculan dan tuntutan untuk menciptakan personal branding agar tetap terlihat di antara lautan kreator lainnya. "Perkembangan ini jadi challenge buat kita harus terus memacu diri, terus inovasi biar stay relevant dengan industrinya," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun