Mohon tunggu...
Taufiq Syahban
Taufiq Syahban Mohon Tunggu... -

taufiq syah seorang warga negara yang mencoba belajar nilai dari sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Money

Toko Tradisional di Ujung Tanduk

19 Desember 2018   14:49 Diperbarui: 19 Desember 2018   18:18 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Musuh utama dari toko kelontong  bukan Indomaret ataupun alfa mart (retail modern)

Display yang menarik,pemberian  diskon ataupun undian berhadiah akan menjadi kisah sukses masa lalu

Mari melihat kembali bagaimana pelaku retail modern seperti Matahari, hero, robinson akhirnya menyerah dengan perubahan prilaku konsumen yang begitu cepat.

Bagaimana bisa? retail modern seperti Indomaret dan Alfalmat  yang di gadang2  sebagai gaya hidup masyarakat modern mengalami penurunan laba signifikan selama 2 tahun terakhir, bahkan retail modern kelas dunia sekelas seven eleven harus gulung tikar di Indonesia.

Henry Assael mengatakan bahwa keputusan pembelian di pengaruhi oleh dua  faktor yaitu dari diri sendiri dan pengaruh lingkungan, jika berbicara lingkungan saat ini,  maka mari kita melihat bagaimana keputusan  konsumen saat ini sangat di pengaruhi oleh smartphone yang kita miliki, mulai perbandingan harga, review produk, hingga pendapat di kolom komentar dapat memberikan pandangan luas bagi konsumen untuk mengambil keputusan membeli, konsumen saat ini tidak lagi mengeluarkan uang hanya  karena melihat iklan atau untuk sekedar ingin mecoba suatu  produk,  saat ini konsumen lebih banyak punya pertimbangan untuk sebuah keputusan pembelian.

Google Consumer Barometer 2017  menunjukkan bahwa tingkat pengguna internet di Indonesia mencapai 79 % dari total populasi angka ini menujukkan pertumbuhan yang sangat pesat diamana di tahun 2013 yang hanya 49 %,  tentunya hal ini juga medorong lahirnya budaya baru, salah satunya adalah belanja online atau belanja daring,  perilaku belanja ke  toko kelontong atau warung pelan tapi pasti mulai ditinggalkan oleh para konsumen, kondisi ini akan semakin cepat berubah seiring dengan semakin besarnnya populasi generasi Y, Z  yang akan menggantikan generasi X

Revolusi teknologi digital berlangsung  sangat cepat dari yang kita pikirkan , semakin terjangkaunya smartphone dan biaya internet murah akan mendorong percepatan perubahan perilaku konsumen, kita bisa melihat bagaimana ketergantungan  dengan internet. 

Saat ini  lebih kaum muda kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan berinternet di bandingkan  dengan aktivitas lain, berdiam diri di suatu tempat dengan fasilitas  wifi  jauh lebih asyik dari sekedar jalan ke toko atau mall,  promosi diskon,endorse artis, hadiah produk , ataupun  display yang menarik di toko akan dikalahkan dari review produk di internet, harga akan lebih mudah dibandingkan, apakah lebih mahal atau murah, delivery service yang cepat akan lebih efektif dari pada harus datang ke toko dan membuang tenaga untuk memilih barang yang belum di ketahui kualitasnya.

Apakah toko kelontong akan menjadi cerita masa lalu ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun