Mohon tunggu...
Tiara Syahara
Tiara Syahara Mohon Tunggu... -

humorist person , love writing a poem about social sounding

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gumaman di Sela Kepulan

3 Mei 2013   17:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:10 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahh.. Sudah ku bilang kan pada kau..
tuhan itu telah mati
Tapi,
Tuhan kekal abadi

Kau tau ?
telah ikut tergulung ia dalam papir ku
Dan,
Terhembuskan lekat lekat
Pfiiuuhhh...
Bicarakan itu pada Ia
Yang selalu bertengger di ujung telunjuk
Ketika kau bersimpuh

Apa ?
Tentu saja , tapi nanti..
Nanti setelah nadi ini kembali
Dari pencarian pastinya
Titip pesan saja
Dan kau yang sampaikan
Aku tentu percaya Ia ,
meski ia sudah mati....

Sudah , sana pergi...
Masih ingin ku nikmati wangi ini
Kabari saja ,
Nanti aku kembali..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun