Mohon tunggu...
Tsuroyya Rizqi
Tsuroyya Rizqi Mohon Tunggu... Guru - Muslimah

seseorang yang pesimis akan melihat kesempitan dalam kesempatan, tapi seseorang yang optimis akan melihat kesempatan dalam kesempitan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pak, Anda Layak Disebut Pahlawan

18 September 2020   06:57 Diperbarui: 18 September 2020   06:58 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Hasan, salah satu warga desa Tawangsari. Malang

Bukan waktu yang sebentar
Sudah genap setengah dari tahun 2020 ini, Hampir seluruh dunia dilanda hal yang sama
Merasakan gonjang ganjing segala hal  
Karena corona
pandemi ini cukup mengerikan
Cukup membutuhkan perhatian
Bahkan harus dilewati dengan perjuangan

Siapa bilang selama ini tak terasa ?
Sangat terasa
Jika sebelum dia datang
Mungkin,
Ekonomi sebagian orang sudah berkecukupan
Bahkan sudah berlebihan
Namun Kini,
Hampir sebagian orang harus rela kehilangan sumber keuangan
Berbagai upaya bantuan dari pemerintah pun masih kurang
Ribuan hingga jutaan orang harus tetap berjuang untuk bertahan
Walaupun pada akhirnya tak sedikit pula yang tumbang

Pak Hasan
Seorang ayah yang tak pernah enggan untuk tetap berjuang ditengah pandemi menyerang
Demi keluarga kecil yang harus dihidupinya
Keringat bercucuran setiap detiknya
Menjadi semangat tersendiri dalam memikul dagangannya
Tak ingin meminta-minta
Jika dulu segerobak pangsit mie
Dibawanya berkeliling desa
Kini warna warni balon
Juga menemaninya dalam bekerja

Tak ada keluhan
Malu dan gengsi juga sudah terbuang dari pikiran
Justru sebuah senyuman
Senyuman yang menghiasi bibirnya
Senyuman yang menjadi harapan putra putrinya tatkala menyambutnya datang

Sabar, ikhlash dan tetap bersyukur menjadi kuncinya
Istri dan buah hati menjadi penyemangatnya
Pak, anda layak disebut pahlawan

Jumat, 11 September 2020
Jumat, 11 September 2020
Teruntuk jutaan pak Hasan diluar sana

Anda luar biasa

Anda semua adalah pahlawan bagi keluarga kecil anda

Tetap bersyukur dan berjuang tanpa putus asa

Sebab Allah telah menjanjikan adanya sebuah hikmah dibalik musibah

Sebuah tawa sesudah duka 

Sabar, ikhlas Gusti Pengeran selalu bersama kita semua

Semoga pandemi ini segera menghilang

Agar negara kita kembali menjadi tenang

Agar segala hal menjadi baik lagi bahkan jauh lebih baik dari sebelum dia (corona) datang

Tetap jaga kesehatan dan ikuti himbauan pemerintahan

Salam sehat selalu, Laa Tahzan Innallah Ma'ana

@Tsuroyya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun