Mohon tunggu...
Tsuroyya Rizqi
Tsuroyya Rizqi Mohon Tunggu... Guru - Muslimah

seseorang yang pesimis akan melihat kesempitan dalam kesempatan, tapi seseorang yang optimis akan melihat kesempatan dalam kesempitan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tak Harus Mendaki Gunung yang Tinggi, Disini Sudah Mewakili

11 September 2020   12:14 Diperbarui: 11 September 2020   12:18 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan malam hari. Dokpri.


Ditengah padatnya rutinitas setiap hari, memanjakan badan memang perlu dilakukan. Hal ini sebagai bentuk rasa apresiasi terhadap diri agar tidak hanya diperbudak oleh pekerjaan dan tuntutan. Tentunya setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyenangkan diri sendiri. 

Bagi para pekerja yang hanya memiliki waktu libur di penghujung minggu tentu berbeda dengan orang-orang yang memiliki waktu luang setiap harinya. Banyak dari mereka yang lebih memilih menghabiskan weekend untuk beristirahat, beberes rumah bagi kaum hawa, atau sekedar quality time bersama keluarga dekat.

Namun tidak sedikit pula yang menghabiskan waktu senggang itu untuk memanjakan mata dan lidahnya, para pemuda khususnya. Mereka lebih memilih untuk pergi jalan-jalan ke mall, kuliner, nonton bioskop, olahraga, piknik ke pantai, mendaki gunung dan sebagainya. Semua menghabiskan waktu sesuai dengan kesenangan masing-masing.

Lereng Gunung Argowayang. Dokpri.
Lereng Gunung Argowayang. Dokpri.
Indonesia memang terkenal dengan pesona beragam budaya dan keindahan alamnya. Lautan yang terbentang luas lengkap dengan bibir pantai yang setiap kali terdengar bisikan suara ombak dan pasirnya membuat siapa saja yang mendengarnya selalu rindu untuk mengunjunginya.

Begitu pula dengan deretan pegunungan dan perbukitan lengkap dengan lembah-lembahnya yang begitu indah dan rupawan, membuat jutaan insan ingin menghabiskan waktu untuk menikmati udara segar yang begitu asri dan menenangkan.Juga ribuan ragam kuliner khas daerah masing-masing yang siap menggoyang lidah saat menyantabnya.

Setiap daerah di Indonesia memang sudah tercipta dengan keindahan alamnya masing-masing. Malang salah satunya. Salah satu kabupaten di Jawa Timur yang cukup luas wilayahnya ini memiliki pesona alam yang cukup menjadi buronan para wisatawan. Mulai dari wisata yang tersedia dialam maupun wisata buatan manusianya.

Mendaki adalah salah satu kegiatan yang beberapa tahun terakhir ini mulai digandrungi para pemuda dan tak sedikit pula dari golongan yang memasuki lanjut usia. Sejak diproduksinya film 5 Cm yang dibintangi oleh bang Fedi nuril dkk ini,  menikmati keindahan Sang Pencipta dari atas gunung menjadi salah satu pilihan untuk merefres diri dari padatnya kegiatan.

Meskipun menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk berjalan menuju puncaknya. Nampaknya mendaki memang memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Ada kepuasaan hati yang terbayar ketika sudah berdiri tegak dipuncak menikmati karya Tuhan yang begitu istimewa. Satu kali saja mencoba maka jiwa akan tertantang untuk mengulanginya.

Saat ini tak hanya para pemuda, berbagai elemen masyarakat mulai tertarik untuk mengincipi manisnya alam dari sudut pandang yang berbeda, namun terkadang waktu dan keadaan diri sedikit menjadi penghalangnya. Bagi mereka yang sudah memiliki usia tak muda atau mereka yang masih pemula dan memiliki sedikit waktu luang saja, akan banyak pertimbangan untuk melakukannya.

Namun kini, beberapa daerah mulai mengerti kebutuhan masyarakatnya. Sehingga mereka mulai mengolah dan mengembangkan wisata alam yang sudah tersedia didaerahnya sehingga setiap elemen masyarakat bisa menikmatinya tanpa banyaknya pertimbangan. Desa Tawangsari misalnya.

Desa Tawangsari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Banyak yang tidak tahu jika ternyata didesa ini memiliki banyak sekali potensi alam yang tidak dimiliki oleh desa-desa lainnya. Salah satunya desa ini mulai mengembangkan wisata yang saat ini banyak diburu oleh masyarakat muda ataupun tua.

Ya, desa ini merupakan salah satu desa yang bisa dibilang strategis lokasi alamnya. Jika kita baru masuk desa ini, kita akan disuguhkan pemandangan alam yang begitu apik dan berbagai pemandangan gunung terlihat mengelilinginya. Lereng gunung Argowayang salah satunya.

Tak kalah dengan pemandangan pegunungan lainya, kita bisa mengunjungi tempat ini untuk menghabiskan waktu luang kita. Cukup dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dari tempat pemberhentian sepeda motor sudah bisa menikmati alam dari atas lereng gunung argowayang.

Gunung arjuna, gunung kawi dan gunung semeru yang terbentang terlihat begitu jelas menjadi salah satu pemandangan khas dari tempat ini. Tak hanya itu, kita juga bisa menikmatinya di malam hari. Dengan membawa alat-alat camping yang lengkap kita bisa menikmati indahnya kota Pujon dari atas lereng gunung argowayang dimalam hari.

Pemandangan malam hari. Dokpri.
Pemandangan malam hari. Dokpri.

Sungguh begitu indah karya Tuhan, hangatnya percikan sunrise dipagi hari yang indah, daun-daun bergerak terseret angin sepoi-sepoi yang begitu khas suaranya membuat kita semakin betah. Beginilah gambaran keindahan secuil surga yang menjelma di alam kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun