Benar, semua hal di dunia ini akan mengalami seleksi alam dengan sendirinya dan tepat pada waktunya. Seleksi alam dalam pertemanan salah satunya.
Tentu masing-masing dari kita memiliki banyak teman. Tak hanya puluhan, ratusan bahkan ribuan teman baik dalam dunia nyata maupun dunia maya. Bagaimana tidak ? Jika diingat kembali mulai dari kita berada di Taman kanak-kanak hingga kita duduk dibangku perkuliahan tentu jumlah teman-teman disekeliling kita sudah tidak terhitung lagi. Namun apakah kita bisa memastikan jika semua teman yang kita miliki akan selalu berada disekitar kita ?
Di sinilah seleksi alam dalam pertemanan terjadi. Pada dasarnya kita semua bisa membedakan lingkaran pertemanan kita menjadi 2, yaitu teman biasa dan teman akrab atau yang kerap kita sebut sahabat.
Seorang teman dapat dikategorikan sebagai teman biasa jika dia hanya saling mengenal saja.Teman satu kelas, teman saat bermain, dan lain sebagainya. Atau seorang teman yang hanya saling berbalas like, komen dan juga penikmat story media sosialnya saja. Atau mungkin sesekali dua kali berjanjian untuk hangout atau belanja bersama. Itulah lingkaran pertemanan yang masih dalam kategori biasa.
Lalu bagaimana dengan kategori teman akrab atau sahabat. Yaitu seseorang yang tidak hanya saling mengenal saja namun rela menyisihkan waktu dan datang tepat waktu ketika sahabat dalam keadaan duka. seseorang yang tak rela jika sahabatnya melangkah kejalan yang salah. Soseorang yang paham betul baik buruk sahabatnya namun tetap berada disisinya. Seseorang yang tetep peduli dan ringan tangan ketika sahabatnya sedang terjatuh, bukan sebaliknya.
Ada ungkapan yang mendefinisikan bagaimana gambaran seorang sahabat yaitu "Tak peduli seberapa banyak temanmu yang bertepuk tangan tatkala kau meraih kesuksesan. Tapi lihatlah, berapa uluran tangan yang membantumu tatkala kau menghadapi sebuah masalah. Itulah sahabatmu".
Berbicara mengenai persahabatan, tulisan ini saya dedikasikan untuk seseorang yang terlahir dibulan juli. Entah tanggal berapa tepatnya ? Yang kutahu namanya menunjukkan bulan kelahirannya. Yulia Ayu Pramitasari, S.Pd
Teman macam apa diriku ini ? Hiks
Maaf, jika diriku sengaja menutup bulan Julimu dengan tulisan sederhana ini, tulisan yang mungkin tak mampu menuliskan semua tentangmu, coretan yang tak bisa mengorek kisahmu satu persatu. Ini hanya sebagai wujud perwakilan. Iya, perwakilan sayangku terhadapmu. Sosok yang hampir tak mampu untuk ku definisikan.
Masih teringat betul dalam benak hati, kapan Tuhan mempertemukanku dan dirimu, Â Sosok perempuan lincah yang tak hanya satu dua bahkan banyak orang mengakui bahwa wajahmu memiliki kemiripan dengan wajahku jika seseorang melihatnya secara sekilas bahkan itu keluargaku dan keluargamu.