Mohon tunggu...
tsuroyya putri saadah
tsuroyya putri saadah Mohon Tunggu... Guru - sarah

Ig : @tsuroyyaputri, @tabula.rasa var sc_project=12668699; var sc_invisible=1; var sc_security="5b0a3072";

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Bukan Miliknya

24 Januari 2023   00:04 Diperbarui: 24 Januari 2023   00:09 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tau cara melepaskan seseorang sepertimu, tapi apakah aku bisa?
...
Aku bertemu dengan laki-laki yang menjadikan aku segalanya. Dia bersedia untuk mengupayakan apapun asalkan bersamaku. Dia sangat manis. Dari luar, dia sangat sempurna untuk dicintai. Aku beranggapan begitu pada awalnya. Dia sempurna hanya di atas kertas. Di depanku, dia berbohong.
Yang dia katakan adalah, dia takut kehilanganku. Jika memang se takut itu, kenapa dia begitu ceroboh? Menurutnya, melakukan kesalahan yang sama adalah maklum. Sampai disini, apakah menurut kalian dia pantas dipertahankan?
Manusia membuat kesalahan dan pantas mendapat pengampunan. Apakah aku dan dia sedang melakukan permainan sehingga tidak ada yang perlu dibuat serius?
Dulu, aku pernah berandai ditemukan oleh seseorang yang sempurna. Aku dan dia akan saling membahagiakan. Tapi, seakan disandarkan oleh kenyataan bahwa tidak ada seseorang yang sempurna. Semua ini hanya tentang kamu bisa menerimanya atau tidak.
Menurutku, dia tidak berhak atas kebebasan yang aku miliki, tapi belum lama aku dan dia bersama, seolah semua yang ada padaku adalah miliknya. Aku tidak bisa pergi tanpa 'iya' darinya. Dia tidak keberatan meskipun ceritanya tidak akan sama. Asalkan bersamaku dia bahagia. Lalu bagaimana denganku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun