Mohon tunggu...
Tsurayya Maknun
Tsurayya Maknun Mohon Tunggu... -

Pecinta sastra,psikologi,travelling Penikmat senja,penyuka malam twitter : @tsurayyamkn ig,id line : tsurayya_maknun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi

12 November 2014   14:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:00 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi
Saat kau masih mandi
Ada dalam sebuah kotak
Kubikel temaram sedikit penerangan

Pagi
Aku menikmatinya masih dalam kotak
Tak ada pasti dunia luar
Hanya sudut simetris yang tersibak
Masih dengan bentuk geometris kekinian
Pagi
Aku larut dalam gravitasi kotak ini
Ah.. geometris simetris
Kau berhasil membuatku sedikit sendu
Tanpa aba aba bulanan
Ini adalah naluri alamiah
Mungkin tak dapat kau terima
Pagi
Dalam kotak ini
Ada sebuah paradoks
Ketiadaanmu berarti kehadiranmu
Mungkin ilusi atau fatamorgana
Mungkin aku keracunan pagi
Pagi
Temani aku
Dia pergi
Ternyata dia ilusi
Pagi
Dalam kotak ini
Aku mengakui
Aku masih alpa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun