beberapa waktu dulu saya pernah meminta dalam sebuah tulisan di media online,, mungkin lebih baik polri menghenti kan saja aksi storan ke atasan , karna hanya akan membuat nama daerah daerah yg jadi pintu wilayah akan buruk ,,
saya berani menulis polri di sebuah media online bukan karna ingin menyerang institusi nya , , justru hanya ingin tukar fikiran agar mereka para petinggi tau begini lah kenyataan nya di lapangan
kritikan itu bukan ucapan kebencian ,, bukan kah untuk revolusi mental itu kita mulai dari aparat itu sendiri ,
ok misal nya pimimpin polri mengatakan sistem upeti kepada atasan itu sudah mulau di kurangi grin emotikon
KALAU MEMANG SUDAH DI KURANGI trus uang damai dari pengendara yg takut di tilang ini kemana pak??
segitu berani kah para brigadir ini memperkaya diri nya sendiri nya ??
bukan kah setiap di tilang itu oknum selalu mengatakan , mau di tilang atau di bantu saja ???
polri sering berkata tentang pembuktian terbalik , kalau teori ini kita pakai apa kan ini bukti kalau masuk polisi itu bayaran nya mahal jadi harus kejar uang itu kembali ??
di koran ini jelas terbaca kalau satlantas membantah asal menilang , saya setuju sekali dengan judul nya yg gak asal tilang ,, masalah nya liat liat plat luar soal nya grin emotikon
KENAPA DENGAN PLAT LUAR ??
apakah karna warga daerah lain akan susah kalau menghadiri pengadilan 2 minggu lagi . sampai lebih memilih membayar 50 sampai 100 ribu ??
dan jika di minta membayar ke bri untuk denda tilang pun akan di tulis jumlah denda yg sampai 250 ...
dan kalau mau di bantu atau uang damai cukup 100 ribu saja ??
uang apa ini pak nama nya yg 100 ribu ??
atau mungkin ini hanya mis komuniakasi antara kita dan pak polisi nya , barang kali pak polisi nya butuh tamnbahan uang buat bangun rumah mewah dan mobil mewah , kalau pak polisi nya ngomong baik baik mungkin banyak yg mau ngumpulin uang receh 500 atau 1000 rupiah untuk di donasi kan pada pak polisi
atau di pinggir jalan di kasih kotak infak aja ,, saya yakin banyak pengendara yg iklas berbagi karna mendapat pahala soal nya ,
taroh aja baskom tengah jalan saya jamin sampai sore juga penuh tu baskom.. kalau cuma ember nanti gak muat uang nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H