Mohon tunggu...
anjank tsenoda
anjank tsenoda Mohon Tunggu... -

https://www.facebook.com/tsenoda

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Indahnya Si " Hijau Toska ", Danau Laut Tinggal

10 April 2015   20:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:16 2600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1428665711181803267
1428665711181803267
Kondisi Jalan Rabi Jonggor - Sitabu

1428666235982992507
1428666235982992507
Jorong Sitabu

Petualangan sesungguhnya dimulai dari Sitabu. Dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang melewati ladang penduduk, melintasi medan naik turun bukit yang cukup menguras tenaga, menyebarangi beberapa anak sungai selama lebih kurang 4-5 jam, akhirnya kita sampai disebuah desa tua di Pasaman Barat yang hanya didiami oleh seorang kakek dan istri beserta anak cucunya. Hanya ada sekitar lima buah rumah yang terdapat di desa yang bernama Simpang Lolo ini. Sebenarnya ada lagi perkampungan di pedalaman Simpang Lolo menurut cerita si Kakek, Aek Simariam nama perkampungan tersebut, namun, karena bencana alam, akhirnya mereka mendiami Simpang Lolo. Di Simpang Lolo, kita bisa bermalam jika kondisi gelap.

[caption id="attachment_409219" align="aligncenter" width="300" caption="Melintasi Anak Sungai Menuju Desa Simpang Lolo"]

14286670551814845871
14286670551814845871
[/caption]

Dari desa Simpang Lolo, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri sungai Batang Kanaikan sejauh 6 KM, melewati desa yang telah ditinggali penghuninya, Aek Simariam dan akan berakhir di Sosopan,  titik star pendakian menuju Puncak gunung Malintang dan Danau Laut Tinggal. Sosopan merupakan sebuah kawasan yang terletak di pedalaman hutan belantara pegunungan bukit barisan. Disini terdapat sumber mata air panas bumi dengan beberapa kolam air panas bercampur dengan lumpur, yang menandakan bahwa Gunung Malintang merupakan sebuah gunung masih aktif. Di Sosopan ini kita bisa beristirahat atau bermalam karena terdapat sebuah pondok kecil ( enyah siapa yang menbangun ), disini kita juga bisa memanjakan diri dengan merendamkan kaki sejenak di kolam air panas dengan variasi kehangatan yang berbeda, dan Juga terdapat aliran sungai dibelakang pondok tersebut.

[caption id="attachment_409222" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama seorang kakek di Desa Simpang Lolo"]

1428667942991359320
1428667942991359320
[/caption]

[caption id="attachment_409223" align="aligncenter" width="569" caption="Menyusuri sungai Batang Kanaikan"]

14286680551831897662
14286680551831897662
[/caption]

[caption id="attachment_409227" align="aligncenter" width="657" caption="Pentingnya kebersamaan dalam kegiatan alam bebas"]

14286686961520020801
14286686961520020801
[/caption]

[caption id="attachment_409224" align="aligncenter" width="543" caption="Kolam air panas Sosopan"]

14286681661546408777
14286681661546408777
[/caption]

[caption id="attachment_409225" align="aligncenter" width="563" caption="Sebuah pondok kecil di Sosopan"]

14286682751219164279
14286682751219164279
[/caption]

[caption id="attachment_409226" align="aligncenter" width="507" caption="Menikmati kehangatan air panas di Sosopan"]

1428668563617839083
1428668563617839083
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun