Mohon tunggu...
Tsebagus JangkiD
Tsebagus JangkiD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang Mencari

Sedang Mencari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bermain Layang-Layang di Masa Pandemi

27 April 2021   15:00 Diperbarui: 27 April 2021   15:18 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika tetap ingin aman dan nyaman ketika bermain layang layang, kita setidaknya harus mematuhi protocol kesehatan seperti tetap selalu memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain atau tidak berkerumun, memilih lahan yang luas, seperti lapangan atau sawah bero dan menghindari sawah yang sedang ditanami karena dapat merugikan sang petani, jauh dari kabel listrik dan jalan raya, menggunakan pakaian panjang tertutup juga topi agar terhindar dari sinar matahari langsung, menggunakan sarung tangan agar tangan tidak perih ketika memainkan benangnya.


Dengan demikian, tren bermain layangan di masa pandemi corona baik dan tidak salah untuk dilakukan sebagai aktivitas penghilang stress dan rasa jenuh masyarakat asalkan setiap masyarakat tetap memahami dan mematuhi protocol kesehatan yang selama melakukan aktivitas aktivitasnya. Tren ini juga memberikan dampak positif karena bisa digunakan untuk melestarikan budaya layang layang dari berbagai daerah serta mengembangkan kreatifitas dari pembuat pembuatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun