Mohon tunggu...
Az
Az Mohon Tunggu... Konsultan - Asli Pemalang

Pemalang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Foya-Foya Dalam Kehidupan Remaja Milenial

27 Desember 2021   22:23 Diperbarui: 27 Desember 2021   22:30 4486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

          Kemudian dalam Tafsir Jalalain karya Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi pada kalimat "Sesugguhnya orang-orang pemboros itu adalah saudara-saudara setan maksudnya berjalan di jalan setan," kemudian dalam kalimat dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya" maksudnya setan sangat ingkar kepada nikmat-nikmat yang Allah Swt berikan, orang-orang pemboros adalah saudara setan.

          M. Quraish Shihab dalam karyanya Tafsir Al-Mishbah menafsirkan ayat ini yaitu orang-orang yang menghambur-hamburkan hartanya dengan boros adalah saudara setan. Mereka diperdaya setan kemudian tergoda sehingga menyebabkan mereka terjerumus di dalam kerusakan dan membelanjakan hartanya dengan tidak benar. Kufur terhadap nikmat Allah adalah kebiasaan setan. Saudara-saudara setan akan sama dengan sifat setan.

           Adapun menurut Tafsir Ringkas Kemenag RI Allah kemudian mencela perilaku berbelanja dengan boros. Dalam tafsir ini menyatakan bahwa orang-orang pemboros adalah saudaranya setan, setan mendrong mereka untuk membelanjakan harta secara boros. Sifat boros adalah sifat setan dan setan sangat ingkar atas nikmat Tuhannya.

          Sedangkan Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam karyanya yaitu Tafsir al-Wajiz menafsirkan ayat ini bahwasanya orang-orang pemboros adalah pasangan setan. Maksud "pasangan" adalah saudara setan. Oleh karenanya perilaku boros termasuk godaan setan dan setan sangat kufur kepada nikmat-nikmat Tuhannya.

DAFTAR PUSTAKA

Citra Dewi Suryani, D. N. (2021). Studi Fenomenologi pada Gaya Hidup Baru Anak Muda Sebagai Pengunjung Coffee Shop di Kota Salatiga. PRecious: Public Relations Jurnal Vol. 1 No.1 .

Dwitasari, S. (n.d.). Trend Perayaan Tahun Baru di Kota Pontianak Perspektif Kegelisahan Seorang Remaja Muslimah. 109-122.

Fitriyah, N. (2013). Iklan Televisi dan Perilaku Konsumtif Anak-Anak (Studi Kasus pada Siswa SDN 13 Serang). Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL Vol. 2 No. 2 , 110-118.

https://tafsirq.com/17-al-isra/ayat-27

https://tafsirweb.com/4631-surat-al-isra-ayat-27.html

Pratiwi, H. (2018). SKRIPSI Gaya Hedonisme Anak Remaja di Cafe. Universitas Muhammadiyah Makassar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun