Mohon tunggu...
Tsastyani Dipananda
Tsastyani Dipananda Mohon Tunggu... Lainnya - Murid SMAN 28 Jakarta

Tsastyani Dipananda (34) - XI MIPA 3 - SMAN 28 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Catatan Kurang Menarik sehingga Minat Belajar Menurun? Ada Solusinya!

2 Agustus 2020   19:23 Diperbarui: 2 Agustus 2020   21:58 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat masa-masa Belajar Dari Rumah ini tentunya kita mendapat banyak tugas dan materi-materi yang dsajikan secara daring bukan? Dengan situasi yang tidak biasa tentunya kita harus bisa beradaptasi dan memaksimalkan usaha kita agar tetap mendapat manfaat belajar yang sama dengan saat kita belajar secara normal di sekolah. 

Nah, dengan banyaknya materi yang diberikan tentu kita ingin mencatatnya kan agar bisa dibaca ulang? Apalagi dengan minimnya buku cetak, catatan di buku tulis akan menjadi pedoman belajar kita kedepannya. 

Namun, jenuh rasanya melihat buku tulis yang hanya hitam putih dan dipenuhi berbagai kalimat-kalimat panjang. Belum lagi saat mencatat materi membuat tangan pegal. 

Loh? Memangnya ada solusinya? Tentu saja! Sekarang ini sudah banyak trend untuk membuat catatan yang cantik agar meningkatkan semangat belajar kita saat me-review ulang materi. Bagaimana sih cara membuat catatan cantik itu? Yuk, mari kita bahas!

1. Gunakan teknik lettering pada judul atau sub-judul.

via amazingputri.com
via amazingputri.com

Apa sih lettering itu? Lettering adalah seni mempercantik huruf atau angka yang ditulis dengan menonjolkan sisi-sisi artistiknya. Biasanya lettering dibuat dengan meliuk-liukan tulisan supaya cantik dan enak dipandang. 

Lettering ini adalah salah satu teknik dasar yang sering sekali digunakan komunitas studyblr (komunitas orang-orang yang gemar membuat catatan cantik) dalam catatan mereka. Tentu saja untuk bisa terbiasa dengan lettering ini diperlukan latihan rutin, namun tidak ada salahnya mencoba. Lama-lama pasti akan terbiasa.

2. Buatlah rangkuman dengan singkat berupa poin-poin.

via technosiaid.blogspot.com
via technosiaid.blogspot.com
Jangan membuat rangkuman yang terlalu panjang karena kita akan bosan duluan saat menulis apalagi saat membaca ulang catatan tersebut. Biasakanlah membuat catatan yang singkat dan mudah dihapal. 

Salah satu cara yang sering digunakan oleh orang-orang adalah mind-map. Mind-map membantu kita memahami konsep tanpa memakan waktu yang panjang. 

Namun, bila merasa kurang cocok dengan membuat mind-map bisa dengan hanya menuliskan poin-poin dengan sedikit penjelasan terkait inti catatan.

3. Kreasikan dengan washi tape atau sticky notes.

via shopee.co.id/muhan.id
via shopee.co.id/muhan.id
Washi tape adalah selotip dengan corak-corak cantik yang biasa digunakan untuk dekorasi. Washi tape ini mudah dicari dan banyak sekali jenisnya mulai dari yang kecil hingga yang besar seperti lakban. 

Selain itu, corak-corak di washi tape sangatlah beragam sehingga memudahkan kita untuk mendekor catatan kita sesuai selera. Tidak hanya washi tape saja, kini sticky notes juga sudah banyak jenisnya. 

Ada yang warna-warni maupun bergambar pemandangan indah seperti di gunung atau pantai, tidak lagi polos seperti yang sering kita jumpai. Jadi, tidak ada batasan dalam mengkreasikan catatan kita.

4. Gambarlah ilustrasi sederhana yang mendukung isi catatan.

via pinterest.com/stphnscrz
via pinterest.com/stphnscrz

Dengan tambahan ilustrasi dan doodle lucu yang memperjelas isi dari rangkuman kita tentunya bisa sangat berguna untuk meningkatkan semangat belajar. 

Melihat tulisan terus-terusan akan membuat kita jenuh, maka dari itu ilustrasi sederhana bisa mengistirahatkan mata kita dari membaca tulisan dalam waktu lama. Ilustrasi yang digambar tidak perlu terlalu rumit maupun detail, sesuaikan dengan pemahaman materi kita saja. 

Namun, bila merasa tidak perlu menggunakan gambar maupun ingin mencetak gambar dari internet untuk kemudian ditempel ke catatan masing-masing itu juga tidak apa-apa. Semuanya tergantung dengan kenyamanan dan cara belajar diri sendiri.

5. Highlight-lah bagian yang penting menggunakan highlighter berwarna.

via study.com
via study.com

Pastilah kalian sudah familiar dengan teknik highlight dengan highlighter ini. Sejak masih di sekolah dasar kita diajari untuk meng-highlight bagian yang penting dalam buku cetak agar mudah menghapalnya. 

Sama seperti dalam mencatat, kita meng-highlight bagian yang penting dan menjadi inti dalam catatan tersebut tapi tidak hanya untuk mempermudah penghapalan saja lho, namun sebagai cara untuk mempercantik catatan yang kita buat. 

Kita bisa meng-highlight bagian judul dan sub-judul maupun menimpa kembali hasil lettering kita agar lebih menonjol ketika dilihat. Hal ini akan sangat mempermudah ketika me-review materi nantinya.

5. Pakailah alat tulis yang berwarna-warni dan menarik.

via stationerypal.com
via stationerypal.com

Dalam membuat lettering ada beberapa alat tulis yang mempermudah kita membuat huruf maupun angka yang cantik, seperti brush-pen. Brush-pen ini bisa didapat dimana saja dengan banyak pilihan warna dan merk. Harganya pun bervariasi, ada terjangkau bagi kantung pelajar sampai yang mahal sekali. 

Pada akhirnya, harga suatu alat tulis itu tidaklah begitu mempengaruhi asal kita memiliki teknik yang baik. Selain brush-pen adapula highlighter yang sudah menjadi satu dengan spidol, warnanya sangat bermacam-macam dari yang pastel hingga warna pekat seperti hijau lumut atau cokelat kayu. 

Nantinya bila kalian rasa kalian sudah cukup menguasai dasar-dasar dalam membuat catatan cantik, kalian bisa mencoba menggunakan white roller pen atau blending brush-pen.

6. Seringlah berlatih dan carilah referensi dalam media sosial yang kalian punya.

via arekstudyblr.tumblr.com
via arekstudyblr.tumblr.com

Di media sosial, komunitas studyblr ini sudah banyak merajalela. Mereka biasanya akan meng-upload hasil catatan mereka yang bisa kita ambil sebagai referensi. 

Seringkali mereka berbagi tips-tips belajar maupun alat tulis yang mereka pakai, di waktu luang yang kita punya kita bisa menjelajahi lebih dalam terkait kegiatan mereka dan mencari tips-tips dari mereka juga. 

Tidak hanya itu saja, selain itu kita bisa mencari teman dan berbagi bersama komunitas ini terkait hal-hal berbau pendidikan. Dengan berbagi dan bercerita dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan kita tentu hal tersebut dapat memperluas wawasan kita juga.

Seperti itulah tahapan singkat untuk membuat catatan yang bisa saya beri dalam kesempatan kali ini. Sebenarnya, cara belajar orang tentu berbeda-beda, ada yang kurang nyaman mencatat ada pula yang perlu mencatat, ada yang lebih senang mendengarkan adapula yang lebih gemar membaca. 

Semua itu kembali ke pribadi masing-masing kita. Namun, bila kalian ingin mencoba membuat catatan cantik seperti yang belakangan ini trending di media sosial tentu tidak ada salahnya juga. Selamat mencoba dan semangat belajar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun