Mohon tunggu...
Tsarina Zenabia
Tsarina Zenabia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pengajar dan Pendidik

introvert - adventurer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Strategi Pendanaan dalam Rangka Peningkatan Kinerja Keuangan UMKM Desa Cikasungka, Tigaraksa, Solear, Banten

4 Juli 2022   05:57 Diperbarui: 4 Juli 2022   06:50 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi disamping pengajaran dan penelitian. Dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan dan penerapan keilmuan dalam masyarakat. 

Kegiatan PKM yang menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kali ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 21-22 Mei 2022. UMKM merupakan bentuk usaha mandiri yang dilakukan oleh individu, keluarga ataupun kelompok kecil masyarakat guna menambah nilai produk dan memberikan kepuasan kepada pelanggan disamping meningkatkan pendapatan masyarakat pelaku UMKM sendiri. 

Menurut penelitian Putra, 2016 yang diperoleh data dari Badan Pusat Statistik setelah krisis ekonomi melanda di tahun 1997-1998 jumlah UMKM di Indonesia terus bertambah menjadi 85 juta pelaku UMKM dan sampai dengan tahun 2012 keberadaan UMKM terbukti menjadi jalan keluar mengatasi krisis ekonomi.

Seperti kita ketahui pandemi Covid-19 masih membayangi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia, menurut survei yang dilakukan Dinas Ketenagakerjaan sampai dengan tahun 2020 ada lebih dari 7.000 karyawan di 34 propinsi di Indonesia terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). PHK menjadi jalan keluar terakhir bagi perusahaan karena kondisi keuangan perusahaan yang tertekan akibat pandemi covid-19. 

Oleh karena itu pemilihan tema UMKM dirasakan sangat tepat karena memiliki peran penting dan merupakan motor penggerak perekonomian Negara, UMKM memberdayakan masyarakat dengan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) melalui kegiatan ekspor.

Dampak pandemi covid-19 terasa hingga ke pelosok desa, adalah perumahan Taman Adhyaksa RW 06 yang terletak di Desa Cikasungka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Solear, Banten yang mana mayoritas penduduk bermata pencaharian buruh dan karyawan. 

Awal tahun 2020 semenjak wabah virus corona melanda berdampak pada sector perekonomian dan kehidupan desa Cikasungka, masyarakat tidak dapat bekerja, aktivitas buruh dan karyawan banyak dilakukan di rumah (WFH/ Work From Home) karena perusahaan mengurangi proses produksi. Berkurangnya proses produksi pada perusahaan berdampak pengurangan buruh dan karyawan sehingga akhirnya “dirumahkan”. 

Untuk mengatasi keadaan ini banyak para buruh dan karyawan di Desa Cikasungka khusunya perumahan Taman Adhyaksa beralih sebagai pelaku UMKM dengan menjadi pedagang dan maupun berbisnis kuliner, seperti:  gudeg Jogja, susu kedelai, nasi box, pecel ayam, kedai kopi, ayam crispi, nasi goreng, toko kue, jasa design, bengkel las sampai café. 

Setelah peralihan usaha dari buruh dan karyawan ke pelaku UMKM masalah lain timbul yaitu para pedagang dan pebisnis kuliner tidak dapat memperoleh bahan baku karena aktivitas berbelanja untuk membeli bahan baku dan menjual barang dagang dibatasi akibat pandemic covid 19 ini. Pembatasan ini mengakibatkan rendahnya angka transaksi jual beli pada warga masyarakat desa Cikasungka. 

Penurunan pendapatan juga terjadi dikarenakan bahan baku yang diperoleh dipasar sangat langka dan harganya lebih mahal. Disatu sisi pelaku UMKM tetap harus berproduksi sementara disisi lain harga bahan baku menaikkan beban produksi dan mengakibatkan pendapatan tergerus. Jika hal ini dibiarkan maka angka persentase jumlah penduduk berpenghasilan menengah kebawah di Desa Cikasungka akan bertambah.

Kegiatan PKM disampaikan melalui metode presentasi dan diskusi, pada awal presentasi narasumber lebih banyak menggali informasi perihal mengapa mereka memilih berdagang dan bisnis kuliner, pengetahuan terkait pengelolaan UMKM, kendala dan permasalahan serta kebutuhan pokok yang diperlukan dalam menjalankan UMKM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun