Mohon tunggu...
Tsaqila Ainurrohmah
Tsaqila Ainurrohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Halo, aku Tsaqila, mahasiswa tahun terakhir di jurusan Ilmu Komunikasi. Di sini aku akan lebih banyak menulis seputar satwa dan konservasi. Happy reading!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kualitas Udara Jakarta Mengkhawatirkan: Kendaraan Bukan Penyumbang Emisi Terbesar?

14 Agustus 2023   14:10 Diperbarui: 14 Agustus 2023   14:19 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemprov DKI Jakarta menawarkan beberapa solusi untuk permasalahan ini. Dikarenakan polusi di Jakarta paling banyak dihasilkan dari kendaraan bermotor, maka penggunaan transportasi umum diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif. Namun, pemerintah tetap perlu mempertimbangkan penambahan jumlah armada transportasi, khususnya untuk Transjakarta dan KRL Commuter Line. Hal ini bertujuan agar penumpang tetap bisa merasa nyaman dan tidak perlu berdesakan ketika menggunakan transportasi umum di jam sibuk.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan membentuk satuan tugas guna melakukan razia pada kendaraan bermotor yang belum uji emisi, sekaligus juga memberikan sanksi. Solusi lainnya adalah dengan menggencarkan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle), seperti halnya beberapa armada Transjakarta yang sudah menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya.

Selain solusi dari pemerintah, kamu sebagai masyarakat juga harus bertanggung jawab atas diri sendiri agar terhindar dari penyakit pernapasan yang rentan terjadi di kondisi ini. Selalu gunakan masker ketika hendak bepergian keluar rumah. Jika memungkinkan, kamu juga dapat memasang air purifier di dalam rumah untuk memperbaiki kondisi udara. Jangan lupa juga untuk selalu cek kualitas udara Jakarta setiap hari melalui website www.iqair.com.

Segitu dulu ya untuk pembahasan kali ini. Yuk, mulai gunakan transportasi umum selagi kamu bisa. Selalu jaga diri sendiri dan orang lain di sekitar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun