Suku bunga merupakan biaya pinjaman uang. Tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral mempengaruhi aktivitas ekonomi dengan cara:
- Mendorong atau mengurangi investasi: Suku bunga rendah cenderung mendorong investasi bisnis dan konsumsi rumah tangga, sedangkan suku bunga tinggi dapat menekan aktivitas ekonomi.
- Menentukan biaya pinjaman internasional: Di pasar global, perbedaan suku bunga antar negara dapat mendorong aliran modal lintas batas, di mana investor mencari keuntungan dari perbedaan suku bunga.
Cadangan Devisa
Cadangan devisa adalah aset dalam bentuk mata uang asing yang dimiliki oleh bank sentral. Cadangan ini berfungsi untuk:
- Menstabilkan nilai tukar: Dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing, bank sentral dapat menstabilkan nilai tukar mata uang domestik.
- Menjamin pembayaran internasional: Cadangan devisa yang cukup menjamin kemampuan negara untuk membayar utang luar negeri dan memenuhi kewajiban perdagangan internasional.
Di tingkat nasional, cadangan devisa yang kuat menunjukkan stabilitas ekonomi dan kemampuan negara untuk menghadapi guncangan ekonomi. Sementara itu, di skala internasional, cadangan devisa yang besar memberikan kekuatan negosiasi dan kredibilitas di mata investor global.
Kesimpulan
Faktor moneter memainkan peran krusial dalam perkembangan ekonomi baik pada skala nasional maupun internasional. Kebijakan moneter yang bijaksana, inflasi yang terkendali, nilai tukar yang stabil, suku bunga yang tepat, dan cadangan devisa yang kuat adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Setiap negara perlu mengelola faktor-faktor ini dengan hati-hati untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan memastikan kemakmuran jangka panjang.
Penulis:
Farida Rahma
Tsanyan Anugrah Butsainah
Aivan Lutfhi Artandi
Farhan Anas