Mohon tunggu...
Tsania Walida Salma
Tsania Walida Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga S1 Kedokteran Gigi

Hai, salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengapa Harus Mengikuti Standar Mereka?

5 Juni 2022   20:32 Diperbarui: 5 Juni 2022   20:45 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
<a href="https://www.freepik.com/photos/friendship">Friendship photo created by freepik - www.freepik.com</a>

Sebagian besar individu akan merasa kurang percaya diri atau insecure ketika mereka merasa berbeda dengan individu lain. Pikiran-pikiran negatif seperti "Aku tidak bisa matematika", "Aku tidak cantik", "Aku tidak punya bakat" muncul dikala mereka mulai membandingkan diri mereka dengan orang lain. Padahal dunia tidak pernah resmi menetapkan standar bagi setiap individu untuk menjadi yang terbaik. Kita yang terlalu sibuk menjadikan orang lain standar bagi diri kita sendiri.

Kisah seseorang tidak akan pernah sama. Waktu kesuksesan seseorang pun akan selalu berbeda. Siapa yang tidak tahu Kolonel Sanders? Seorang pengusaha ayam goreng sukses yang memulai usahanya diusia 62 tahun tetapi namanya menjadi terkenal di seluruh dunia akibat kegigihannya dalam berusaha. Beliaulah pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC). 

Jika saat ini kamu belum berhasil, jangan pernah berpikir bahwa hidupmu hanya bergantung pada itu. Masih banyak kesempatan lain yang bisa kamu coba. Setiap kemampuanmu itu bernilai bagi mereka yang tau harganya. Bagi sebagian orang, menggambar abstrak itu hanyalah coret-coretan. Hingga suatu hari seseorang datang kepadamu dan berani membeli coretanmu dengan harga yang sangat tinggi dan tidak pernah kamu bayangkan. 

Sama seperti kemampuanmu, tidak peduli sekecil apapun itu dan setidakmenarik apapun dimata orang, selama kamu menghargainya itu akan menjadi kelebihanmu. Jadi, jangan pernah menganggap dirimu tidak berharga. Kamu berharga, hanya saja mereka yang tidak tahu nilaimu.

Permasalahan lain yang sering membuat seseorang kurang percaya diri adalah masalah penampilan. Penampilan memang bukan yang utama, tetapi yang pertama adalah penampilan. Setiap manusia memang terlahir berbeda. Ada yang berambut lurus dan keriting, berhidung mancung dan pesek, maupun warna kulit yang beragam. 

Lantas mengapa kita menetapkan salah satu dari perbedaan itu menjadi standar? Apakah menjadi cantik itu harus berkulit putih, berhidung mancung, dan berambut lurus? Tidak. Kenapa kamu berpikir bahwa untuk menjadi cantik kamu harus mengikuti standar mereka? 

Kamu bisa menetapkan standarmu sendiri untuk menjadi cantik. Lakukan apapun yang bisa membuatmu percaya diri. Bahkan jika kamu memakai kaus kaki yang warnanya beda sebelah tidak akan menjadi masalah jika kamu percaya diri. 

Jangan pedulikan apa yang berbeda dari dirimu. Angkat dagumu, tegakkan pundakmu, dan berjalanlah layaknya kamu adalah standar orang-orang.

"Waktumu terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan terjebak oleh dogma, yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain."—Steve Jobs

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun