4. Mengatur prioritas kegiatan dan melakukan refleksi
Kehidupan yang kompleks memang tidak dapat dihindari. Rasa lelah, jenuh, dan muak mungkin dapat menghampiri. Berkaitan dengan pekerjaan dan kehidupan pribadi, coba refleksikan, Apakah benar yang paling membebani adalah pekerjaan? Apakah benar tambahan untuk belajar menambah beban tersebut?
Disini pentingnya untuk mengatur skala prioritas. Sesungguhnya, pihak yang bertanggung jawab terhadap diri kita adalah kita sendiri. Maka, aturlah apa yang dibutuhkan segera, apa yang penting untuk dilakukan, hingga apa yang sebenernya dapat ditinggalkan. Kemudian, tidak lupa untuk melakukan evaluasi agar dapat merefleksikan pilihan yang sudah diatur.
Pada akhirnya, work-life balance dan lifelong learning tidak harus saling bertentangan. Dengan strategi yang tepat, kita dapat menemukan cara untuk terus belajar dan berkembang, sambil menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dunia kerja modern memang menuntut lebih dari sekadar ijazah, tetapi dengan pendidikan yang berkelanjutan, pengajaran yang tepat, dan pelatihan yang relevan, kita bisa terus maju tanpa harus meninggalkan kebutuhan akan waktu pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H