Mohon tunggu...
Tsania Nisa
Tsania Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

jangan cemas tentang hasil apa yang akan dicapai, semua telah ditentukan Allah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bijak Menggunakan Medsos sebagai Kompetensi Guru di Era Global

25 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. WhatsApp

Whatssapp sebagai media pembelajaran akan berfokus pada fitur grup yang tersedia, sehingga grup tersebut akan digunakan untuk kegiatan belajar. WhatsApp juga memungkinkan untuk menyelenggarakan kelas secara virtual. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dengan WhatsApp dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

-kerja sama dalam menyelesaikan tugas, sudah menjadi hal yang sangat lazim, dan fitur grup telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Di dalam grup ini, setiap anggota dapat berkomunikasi satu sama lain. Jika grup digunakan sebagai ruang kelas daring, maka pendidik sebaiknya mengirimkan bahan pembelajaran terlebih dahulu supaya siswa dapat mempelajarinya.

-memperpanjang waktu pembelajaran, grup WhatsApp berperan sebagai kelas tambahan, membantu menjelaskan tugas yang diberikan oleh guru di kelas, dan menjadi ruang bagi peserta didik untuk  mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum mereka pahami.

-sarana mengumpulkan tugas siswa, WhatsApp dapat digunakan sebagai platform untuk menerima berbagai jenis tugas dari siswa, baik itu dalam bentuk tulisan, foto, maupun video.

5. Telegram

Penggunaan Telegram cukup mirip dengan WhatsApp, terutama dalam hal pembentukan grup. Namun, grup Telegram memungkinkan jumlah anggota yang lebih banyak dan mendukung ukuran file yang lebih besar untuk diunggah, seperti foto atau video (Krisdiyansah & Hakim, 2023).

Berdasarkan kompentensi guru yang bijak dalam menggunakan media sosial, dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya penggunaan media sosial, kemampuan guru untuk memanfaatkannya menjadi sangat penting. Tidak cukup hanya sekedar bisa mengoperasikan plaform tersebut, guru juga perlu memanfaatkan media sosial YouTube, Tiktok, Instagram, WhastApp, dan Telegram sebagai media pembelejaran, serta sebagai sumber infomasi. Dengan demikian, guru dapat menjadi teladan dalam penggunaan media sosial yang disiplin dan produktif, sekaligus berkontribusi menciptakan ruang belajar yang relevan dan interaktif bagi siswa.

Daftar Pustaka

Pontjowulon. (2023). Menjadi Guru Hebat, Bukan Sekedar Mengajar. Riau: DOTPLUS Publisher.

Krisdiyansah, Y., & Hakim, A. R. (2023). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Bagi Generasi - Z. Tanzhimuna, 2(2), 190–203. https://doi.org/10.54213/tanzhimuna.v2i02.180

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun