Mohon tunggu...
Tsania Aflaha
Tsania Aflaha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Politik

RI Belasungkawa atas Meninggalnya Shinzo Abe: Proyek Besar Indonesia-Jepang Akan Selalu Dikenang

5 Oktober 2022   10:33 Diperbarui: 5 Oktober 2022   10:39 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: twitter @jokowi

Republik Indonesia turut berduka cita atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia setelah dirinya tertembak di bagian dada pukul 11.30 waktu setempat saat sedang berpidato politik di Nara, Prefektur Nara, Jepang pada Jumat, 8 Juli 2022. Abe meninggal di usia 67 tahun.

Dilansir dari The New York Times, Hidedata Fukushima, selaku dokter dari Nara Medical University, mengungkapkan bahwa Abe dibawa ke rumah sakit pada pukul 12.20 waktu setempat. Abe mengalami pendarahan pada luka di jantungnya akibat terkena tembakan dari jarak yang dekat dari belakang. Abe juga melakukan tranfusi darah selama empat jam.

"Resusitasi (CPR) diberikan. Namun, sayangnya dia meninggal pada pukul 17.03," kata Hidedata Fukushima kepada wartawan.

Pelaku pembunuh Abe bernama Tatsuya Yamagami. Dia telah ditahan dan diamankan oleh polisi. Motif pelaku diduga karena rasa bencinya dengan Abe dan memang berniat membunuhnya.

Indonesia turut berbelasungkawa atas kejadian tragis yang menimpa Shinzo Abe. Tidak sedikit tokoh-tokoh besar politik Indonesia yang turut menyampaikan rasa duka citanya atas meninggalnya Abe.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan juga mantan Presiden kita, Susilo Bambang Yudhoyono sama-sama menyampaikan duka citanya melalui akun sosial media twitter masing-masing. Jokowi mengungapkan rasa duka citanya yang mendalam disertai fotonya Bersama Abe yang sedang berjabat tangan.

"Izinkan saya untuk menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kematian tragis mantan PM Abe Shinzo dari Jepang. Kontribusi beliau dalam memperkuat kerja sama RI-Jepang akan selalu kami kenang. Semoga keluarga PM Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini," Ungkap Jokowi.

Sementara SBY, juga melalui twitter, mengungkapkan kesedihannya atas kajadian tragis yang menimpa Abe.

"Saya sangat sedih mendengar tentang meninggalnya teman baik saya, mantan PM Jepang Shinzo Abe. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya & doa yang tulus untuk Ibu Akie Abe (sahabat mendiang Ani Yudhoyono) & keluarga di saat duka ini. Semoga Tuhan memberikan kekuatan untuknya dan keluarga," ujar SBY.

Menlu RI, Retno Marsudi, juga turut menyampaikan belangsungkawanya di saat tengah melakukan Pertemuan Menlu G20 di Bali pada 8 Juli 2022.

"Saya ingin menyampaikan simpati terdalam kami dan rasa duka kami dari pemerintah dan masyarakat Republik Indonesia untuk pemerintah dan rakyat Jepang pada waktu menyedihkan ini."

Banyak pejabat-pejabat di Indonesia yang merasa kehilangan karena jasa-jasa Abe kepada Indonesia semasa beliau masih hidup. Tidak bisa dipungkiri ada sejumlah kerjasama Indonesia dengan Jepang semasa Shinzo Abe masih menjabat sebagai Perdana Menteri. Kerjasama tersebut dijalin kedua negara baik di bidang transportasi, ekonomi, infrastruktur dan bidang lain.

Berikut beberapa kerjasama bilateral Indonesia dengan Jepang di era Shinzo Abe:

1. Mass Rapid Transportantion (MRT)

Kerja sama ini juga melibatkan JICA dan beberapa perusahaan besar lainnya. MRT yang berada Jakarta ini merupakan proyek pertama di Indonesia yang menggunakan skema three sub level agreement antara Pemerintah Jepang, Pemerintah Pusat RI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT. MRT Jakarta.

Proses pembangunan MRT terdiri dari empat fase yang terbagi menjadi 2A, 2B, 3, dan 4 yang mencapai total panjang jaringan MRT sepanjang 235 km. Presiden Jokowi meresmikan fase I MRT dengan Panjang 15,7 km dan dimulai dari selatan Jakarta di Lebak Bulus sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang terletak di Jakarta Pusat. Saat ini fase II MRT sepanjang 11,8 km sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai Maret 2025.

2. Pelabuhan Patimban

Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat ini masih dalam proses pembangunan. Proses pembangunan pelabuhan ini terdapat tiga tahap dan sudah dimulai sejak tahun 2017 dan beroprasi paada 2019.

Dalam hal ini Jepang telah membantu biaya pembangunan khususnya untuk pembangunan penahan gelombang (breakwater), jalan akses pelabuhan serta pengerukan. Hingga saat ini pembangunan secara menyeluruh masih terus dilakukan untuk memperlancar konektivitas barang dan jasa yang dioprasikan di  laut.

3. Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) 

Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, sebelum menghadiriRI  prosesi pemakaman Shinzo Abe, menegaskan bahwa sejauh ini memang Jepang merupakan mitra kerja sama penting Indonesia khususnya di bidang ekonomi.

Saat Abe masih menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, Indonesia dan Jepang telah menjalin kerja sama di bidang ekonomi yang disebut Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Kerja sama ini berfokus untuk mengupayakan perluasan akses pasar produk potensial khususnya, pada sektor perikanan, industri pertanian serta kehutanan.

Banyak sekali manfaat yang diterima Indonesia melalui kerja sama IJEPA ini contohnya peningkatan kinerja perdagangan jasa dan barang, peningkatan investasi, peningkatan daya saing, peningkatan pengiriman tenaga kerja serta peningkatan daya beli masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun