Namun, berbeda dengan realita, bahwa selain disleksia yang dideritanya ada kelainan lain yang telah diderita oleh teman kita yakni Asperger Disorder, gangguan ini akan mempersulit anak dalam membantu kesulitan belajarnya. Sudah diketahui juga bahwa kesulitan dalam belajar membutuhkan bantuan dari orang lain, baik itu temannya maupun guru di sekolahnya. Namun dengan adanya kelainan Asperger Disorder menjadikan anak tersebut susah dalam berkomunikasi  dan bersosialisasi.
Untuk itu, sebisa mungkin kita sebagai orang terdekat anak yang mempunyai kelainan. Salah satunya kelainan di atas. Cara menghadapi kelainan di atas ialah, sebisa mungkin kita untuk membantu anak dalam mengatasi gangguan berkomunikasinya kemudian kita dapat membantu anak dalam mengatasi kesulitan belajarnya.
"Memang tidaklah mudah. Namun, jika terdapat usaha dan ikhtiar di sanalah jalan terbuka lebar. Karena, Rencana Tuhan tidaklah keliru, setiap manusia di takdirkan dengan jalan kehidupannya masing-masing. Dan aku menjadi salah satunya."
Baik. Sampai di sini semoga bisa memberi manfaat bagi para pembaca dan saya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H