Mohon tunggu...
Tsania Putri
Tsania Putri Mohon Tunggu... Ilustrator - mahasiswa

Membaca memberi pengaruh besar untuk menjadi penulis yang hebat. Maka membacalah kemudian menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bernalar Secara Logika Itu Penting!

28 September 2020   16:29 Diperbarui: 28 September 2020   16:36 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpikir dengan benar itu penting.

Perlu kita ketahui bahwa berfikir itu sangat penting dalam mengambil sebuah keputusan. Perlu adanya pematangan dan perlu adanya kemantapan agar hasil yang didapatkan dapat maksimal. Sebelum kita lanjut, penulis dapat menjelaskan sedkit tentang berfikir yang baik itu seperti apa? 

Perlu kita ketahui sebelum mengambil sebuah keputsan, kita harus membentuk sebuah konsep terlebih dahulu, yang kemudian nanti akan kita fikirkan secara logika dan kemudian hasil akhir pengambilan keputusan. Namun kali ini penulis akan menjelaskan ciri utama manusia itu apa sih? Untuk pemanasan terlebih dahulu mari kita simak...

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang sempurna. Karena manusia berbeda dengan makhlu ciptaan lainnya. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang deberikan akal untuk berfikir, dan hati untuk merasakan. 

Pertama, kita akan sedikit membahas tentang berfikir logika itu apa sih? Sudah umum sekali pengertian berfikir logika. Apa itu logika? Logika merupakan ciri utama pada manusia agar mampu membedakan anatar manusia dengan makhluk lainnya. 

Logika merupakan cara berfikir manusia mengenai hal-hal yang bersifat nyata, dapat dipahami dan dimengerti, ada wujud aslinya.  Logika digunakan untuk membuktikan argumentasi-argumentasi yang telah dipaparkan dari  berbagai pendapat. Logika mampu meluruskan dan membenahkan dengan cara yang real kenyataanya.

Selain berpikir logika, manusia akan belajar membentuk sebuah konsep. Dimana pembentukan konsep tidak jauh pembahasan dari sebuah rangkaian ide yang bersangkutan dengan logika. Pembentukan konsep ciri utamanya lebih kecil dari pada berpikir logika. 

Dimana pembentukan konsep hanya membahas serangkain cara atau perencanaan dalam membuat sesuatu yang nantinya akan dipikirkan secara logic. Karakteristik pembentukan konsep merupakan sebuah objek kejadian yang dapat dikhususkan dalam sebuah penelitian baik itu kualitatif maupun kuantitatif.

Ketiga, pengambulan keputusan. Dalam mengambil keputusan dalam garis besar secara reflek setiap manusia akan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Penalaran yang baik, dalam pengambilan keputusan disebut dengan penalaran induktif. Penelaran indukif merupakan pernyataan yang bersifat kemungkinan, dan terang-terangan.

Dalam ketiga pernyatan yang ada di atas, pasti kita sebagai makhluk manusa pasti akan mersakan hal-hal tersebut. dalam kehidupan sehari-hari yang terjadang tidak kita ketahui teori-teori didalamnya. 

Bernalar yang baik dalam kehidupan sehari-harin point utama yang paling penting ialah mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Sampai sini paham? Oke, kita lanjut. 

Ketika manusia sudah dapat mengambil keputusan yang baik, pasti manusia akan mengetahui hasil bahkan konsekuensi dari hasil keputusan yang telah ia terima.  Bernalar dengan logika yang baik, berfikir yang baik, dengan memaparkan argumentasi yang baik pula.

Penulis juga belajar mengenai formasi konsep serta logika dan juga pengambilan keputusan. Melihat di berbagai internet, sumber-sumber yang ada internet, hingga penulis mampu merumusukan atau menyimpulkan sendiri apa itu formasi konsep, logika serta pengambolan keputusan. Dari berbagai artikel yang penulis baca mengenai tema tersebut ialah;

"manusia hidup pasti ada permasalahan dalam kehiduipan sehari-harinya. Hal pertama yang dilakukan oleh setiap manusia dalam menghadapi setiap masaah mempunyai perbedaan dalam tiap individu. Namun, dalam penyelesaian masalah tidak kurang dengan cara-cara yang penulis paparkan di atas. Mulai dari pembentukan sebuah konsep, berpikir logika hingga pengambilan keputusan. Ketiga hal tersebut dilajukan sesuai dengan penalarannya masing-masing. Berpikir logika merupakan sebuah proses yang digunakan untuk menyalurkan informasi-informasi berupa pengetahuan, gambaran, pembentukan monsep hingga tapat pengambilan keputusan. Semua itu membutuhkan pikiran yang jernih dan secara logika yang dapat diterima kebenaranya."

Baik, selanjutnya penulis mau mengulas sedkit tentang pengambilan keputusan nih teman-teman. Pengambilan keputusan yang telah kita singgung di atas akan kita kupas hingga mendalam. 

Keputusan ialah sebuah pemecahan masalah yang dilakukan dengan memilih jalan terbaik (alternatif). Penulis membaca artikel menurut usman (2009) keputusan merupakan jalan yang diambil secara alternatif. 

Nah, dari situlah penulis memahami makna dari sebuah keputusan itu apa. Baik, selanjutnya bicara tentang kerangka dalam pegambilan keputusan. Pentingnya kearangka dalam mengambil keputusan agar kita mengetahui dengan jelas dengan keyakinan yang kita ambil. 

Setiap peermasalahan pasti membutuhkan penyelesaian yang mampu menuntaskan masalah. Banyak contoh yang dapat diambil sebagai pemahaman lebih jelas, diantaranya misalkan;

"seorang guru merupakan panutan atau orang tua yang ada dilingkungan sekolah. Guru bertanggung jawab terhadap semua peserta didikn di sekolah, ketika terjadi sebuah masalah antara anak si A dan si B guru harus siap tanggap dalam menghadapinya, mulai dari mencari problem atau konflik kemudian di pikirkan dulu rencanan kedepannya hingga sampai pada keputusan pengambilan keputusan. ada yang bertanya? Namun bagaimana dengan permasalahan anak yang terjadi secara langsung, missal bertengkar karena berebut mainan? Nah, apabila masalah seperti itu berbeda lagi. Tidak perlu menunggu ini itu, bla-bla dan lain sebainya. Secara spontan guru akan mencelah di tengah-tengah anak-anak tersebut dengan cara yang baik dan lembut, sehingga anak tidak merasa di marahi dan tsalah satunya tidak merasakan hal cemnbutu. Guru akan langsung dapat berfikir dengan baik dengan apa yang akan ia lakukan, pertama mencegah, menenangkan, dan kemudian menghibur keduanya hingga mengajak saling maaf memaafkan."

Kemudian, heuristic perwakilan merupakan bagian penting dalam pengambilan keputusan. apa itu heuristic perwakilan? heuristik perwakilan merupakan proses penilaian yang dilakukan karena adanya sebuah kemiripan objek dalam suatu masalah. 

Biasanaya heuristic ini lebih condong digunakan untuk penelitian-penelitian yang membutuhkan perbandingan antara keputusan yang satu dengan keputusan yang lain. Namun, alangkan baik jika kita juga mengetahui hal tersebut. baik, sekian penulis memaparkan berbagai informasi diatas, semoga bermanfaat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun