Haul Gus Dur ke 15

Jombang, 22 Desember 2024 – Ribuan masyarakat dan santri memadati Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, untuk memperingati haul ke-15 KH. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur. Acara yang berlangsung dari 19 hingga 22 Desember ini mencapai puncaknya pada hari ini dengan berbagai kegiatan yang menggugah semangat persatuan dan toleransi. Haul ke-15 ini tidak hanya menjadi momen mengenang jasa-jasa Gus Dur, tetapi juga sebagai sarana silaturahmi bagi masyarakat dan tokoh-tokoh nasional.

Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), menyatakan bahwa acara ini terbuka untuk umum. Masyarakat yang hadir bukan hanya dari kalangan alumni pondok saya akan tetapi antusias masyarakat umum juga berbondong bonding ikut memeriakan , mereka hadir untuk mengirimkan doa dan mengenang sosok yang dikenal sebagai Bapak Pluralisme Indonesia ini, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan di antara semua kalangan.

Acara puncak haul dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, Mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, serta anak Gus Dur, Yenny Wahid. Dalam sambutannya, Gus Kikin menekankan bahwa peringatan ini merupakan tradisi yang telah berlangsung lama untuk mengenang perjuangan Gus Dur dalam menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan.

Selama rangkaian acara haul, berbagai kegiatan dilaksanakan, mulai dari Bahtsul Masail Nasional, pembacaan Maulid, hingga pengajian akbar yang melibatkan ribuan warga. Suasana semakin meriah dengan penampilan seni budaya, termasuk pagelaran wayang yang menarik perhatian banyak pengunjung. Dengan tema "Menajamkan Nurani Membela yang Lemah," haul ke-15 Gus Dur diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda untuk meneruskan perjuangan beliau dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab. Melalui acara ini, semangat persatuan dan toleransi diharapkan semakin menguat di tengah masyarakat Indonesia.