Pengalaman Hidup Tsamara

Haii .. namaku Tsamara. Aku akan bercerita dari perjalananku ketika SMA. Aku tidak berhasil masuk sekolah di SMA Negeri dan mendaftar di Sekolah Swasta yaitu SMA MUHAMMADIYAH 7 SURABAYA. Jujur bukan keinginanku unntuk sekolah disitu. Pertama kali aku masuk sekolah itu adalah ketika MPLS dan dipagi hari itu  aku bertemu dengan kakak kelasku dengan pacarnya, dari situ juga aku tidak suka melihat kakak kelasku yang cowok itu, sombong dan sok ngartis orangnya. Lalu aku masuk ruangan MPLS dan mendapat teman Bernama Bella. Bella adalah temenku dari kelas IPS. Lucu sekali temenku yang inii gemoii dan baik hati. Lalu aku satu kelompok dengan temanku 

Bernama Qorina, di aitu orangnya suka sambal mukul kalua lagi tertawa. Jadi aku merasa sering tersakiti. Aku awalnya merasa tidak nyaman karena aku dimusuhin sama teman-teman cewekku   gara-gara masalah cowok. Cowok yang mereka taksir dan mereka incar llebih sering menghubungi aku. Aku pernah menjadi sasaran bahan ghiba untuk temanku sendiri. Setelah melewati itu semua, aku memutuskan ingin pindah di SMA GIKI 3 SURABAYA namun dari  pihak sekolahku tidak mengizinkan. 

Dan akhirnya aku mencoba menerima itu semua. Aku mempunyai satu teman yaitu Nia. Nia awalnya juga sempat mempunyai masalah denganku diawal, namun pada akhirnya kita menjadi bestie. Singkat cerita dikelasku juga ada temanku yg bernama Qorin dan Dian, namun ketika Ayah Dian wafat .. Dian pindah rumah dan sekolah di Makassar. Akhirnya aku dan nia pun berteman dengan Qorin juga.

Kita berteman emang cuman bertiga, namun kita gak kalah ramai juga karena suara kita seperti TOA masjid. Kita selalu happy kiyowo, kalo kita merasa stress atau tidak mood kita lebih memilih untuk tidur dikelas. Memang kita bukan contoh yang baik juga. Kita bertiga mengikuti ekskul paskib juga, jadi kita Bersama-sama terus ketika kelas 10. Kita juga mengikuti ULTRAS yaitu SUPORTER SEKOLAH karena kami suka keramaian, dan menyemangati teman kami yang sedang bertandinng. Begitu juga waktu berlalu, kitapun sudah naik kelas 11. 

Kita mengikuti ekskul tapak suci. Kita latihan giat 2minggu sekali di sore hari, untuk hari Rabu dan Jum'at. Kita bukan juga termasuk Wanita yang feminim sepenuhnya dan juga kita suka menetang. Kita pernah dihukum bareng-bareng, lalu disiram air ketika menjelang pelajaran biologi. 

Sangat seru sekali kehidupan sekolahku bersama kedua temanku ini. Kami mengikuti lomba pencak silat fighter. Di antara kita bertika, aku dan Qorinn yang harus menurunkan berat badan. Aku menurunkan sebanyak  8kg, dan Qorina aku sudah lupa berapa. Jadi setiap pagi aku merebus telur dan aku ambil putihnya saja, aku hanya makan 2 butir putih telur sehari dan juga banyak minum air putih. Aku memilih diet putih telur ini karena praktis dan cepat. Dan juga setiap sore aku lari di lapangan thor minimial 7 putaran, dan aku berhasil menurunkan berat badanku dlam 2minggu. Kitaa lomba pencak silat dan kalah tapi tidak papap karena yang pentik kita sudah berjuang bareng. Lalu covid dating dan membuat semuanya berantakan. Masih ingat dengan kakak kelasku yang aku benci banget kan, aku dekat  dengannya secara tiba-tiba dan tidak disengaja. Dengan waktu yang lama selama 9 bulan pdkt akhirnya kita jadian. Dan happy ending kiyowo, lalu aku daftar kuliah difakultas Kesehatan dengan prodi gizi. Sekian cerita singkat perjalanan hidup Tsamara.