3. Pengukuran dan analisis: Juran menganggap pengukuran dan analisis data sebagai langkah penting dalam manajemen mutu terpadu. Data yang akurat dan analisis yang mendalam dapat membantu organisasi mengidentifikasi masalah dan peluang untuk peningkatan kualitas.
4. Perbaikan berkelanjutan: Juran meyakini bahwa perbaikan kualitas harus menjadi usaha yang berkelanjutan. Organisasi harus terus-menerus mencari cara untuk meningkatkan proses dan produk mereka.
c. Siklus PDCA
Juran juga dikaitkan dengan pengembangan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), suatu metode yang digunakan untuk mengelola dan meningkatkan kualitas. Siklus PDCA melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan, dan tindakan yang bertujuan untuk mencapai tujuan kualitas yang telah ditetapkan.
III. Keberlanjutan dan Pengaruh Pemikiran Joseph M. Juran
Pemikiran Joseph M. Juran mengenai manajemen mutu terpadu terus berlanjut hingga saat ini. Konsep-konsep yang diperkenalkan oleh Juran, seperti fokus pada pelanggan, peran kepemimpinan, dan siklus PDCA, tetap menjadi prinsip-prinsip dasar dalam manajemen mutu.
Pemikiran Juran juga telah berdampak luas pada dunia bisnis dan industri. Banyak organisasi yang telah menerapkan prinsip-prinsip dan metode Juran dalam upaya mereka untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Kontribusinya yang besar dalam bidang manajemen mutu telah membuatnya diakui sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam dunia manajemen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H