Kemarin aku membaca postingan member salah satu grup Facebook. Kurang lebih tulisannya seperti ini:
Sungguh bodoh yg mengatakan setiap ucapan adalah Doa. Benar-benar tak habis fikir. Kok ada yg percaya.
Aku sempat tergelitik membacanya, apalagi baca komentar-komentarnya. Kata netizen, membaca komentar adalah hiburan baru dan gratis. Hehehe
Kembali ke 'ucapan adalah doa'. Benarkah sesuatu yang kita ucapkan diartikan Tuhan sebagai wujud doa kita?
Bagaimana logikanya?
Sesuatu yang tidak logis, bukan berarti tidak ada. Bisa saja logika dan pengetahuan kitalah yang belum sampai untuk ke sana.
Tapi bukan pula 'ucapan adalah doa' merupakan  kalimat yang tidak bisa diterima logila. Sangat logis kok, jika ucapan adalah bentuk lain dari doa kita.
Pendekatan dengan Ilmu Hypnosis
Sudah sering aku bahas, sesuatu yang kita ucapkan, apalagi jika diucapkan berulang-ulang itu akan menjadi belief system baru di otak kita.
Apa yang kita ucapkan, apa yang kita hayati, apa yang kita yakini, akan terekam di pikiran bawah sadar kita.
Pikiran bawah sadar sangatlah powerful. Dalam sebuah teori mengatakan jika hampir 90% kehidupan kita dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar.