Dari salah satu jurnal menulis bahwa salah satu upaya untuk menurunkan tingkat stres dapat dilakukan dengan self-healing. Selanjutnya sebuah penelitian menyebutkan bahwa setiap orang mampu menyembuhkan diri sendiri dengan prosentase keberhasilan mencapai 18-75 persen.
Dilansir dari buku Self-Healing Is Knowing Your Own Self, Self-healing merupakan metode penyembuhan bukan dengan obat.
Melainkan dengan menyembuhkan dan mengeluarkan perasaan dan emosi yang terpendam di dalam tubuh, yaitu berupa emosi-emosi negatif yang menimbulkan stres serta depresi.
Penulis buku Self-Healing Is Knowing Your Own Self, Diana Rahmasari dalam bukunya menyebutkan bahwa kondisi psikologis yang buruk akan mempengaruhi segala aspek baik kognitif, perilaku, sampai keadaan fisiologis individu. Individu perlu sekali menyelesaikan dirinya sendiri untuk penyeimbangan pada kondisi psikologisnya yaitu dengan self-healing.
Sehingga dipastikan bahwa setiap karyawan bisa self-healing, cara ampuh untuk menghasilkan kondisi mental yang baik. Kondisi mental yang baik dapat meningkatkan mood yang baik ketika bekerja.
Beberapa metode self-healing sebagai strategi untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan, dilansir dari buku Self-Healing Is Knowing Your Own Self:
Lakukan Me time
Me time salah satu cara ampuh dalam self-healing. Me time atau meluangkan waktu pada diri sendiri sangat berguna untuk seseorang dalam menyembuhkan suatu pikiran dan emosi-emosi negatif yang ia rasakan.
Meluangkan waktu pada diri sendiri, memberi waktu pada seseorang untuk bebas dan melakukan hal-hal yang ia sukai, seperti melakukan hobi-hobi yang belum terealisasikan karena aktivitas padat. Cobalah untuk melakukan me time seminggu sekali.
Possitive Self-Talk
Possitive Self-talk atau pembicaraan internal yang positif pada diri seseorang mengenai kehidupan di dunia dan kehidupan diri sendiri adalah cara ampuh dalam proses self-healing. Manfaat possitive self talk dapat membantu seseorang dalam memotivasi kinerja.