Mohon tunggu...
Tsalis Nur Sholikhah
Tsalis Nur Sholikhah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka tantangan, Ingin menjadi Setegar Batu Karang, dan banyak memberi manfaat untuk orang-orang.

Merupakan Lulusan Akuntansi FEB UAD yang saat ini menggeluti dunia entrepreneur. Selain menjalankan peran sebagai Mompreneur, saat ini sosok ibu muda dua anak ini tengah sibuk menjalankan perannya sebagai Sekretaris Pokdarwis Kalurahan Pleret.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosialisasi Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa di Gerbang Pleret

28 Oktober 2022   13:33 Diperbarui: 28 Oktober 2022   13:35 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal ini DPRD dan Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mewujudkan DIY menuju "Yogyakarta Hanacaraka", Dinas Kebudayaan DIY menyelenggarakan sosialisasi Perda No. 2 Tahun 2021 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa. Acara ini diikuti beberapa lembaga Kalurahan Pleret dan Pamong Desa.

Sosialisasi Perda disampaikan langsung oleh Bapak Umarrudin Masdar, S.ag selaku DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian ditanggapi oleh Lurah Pleret Taufiq Kamal, S.Com, M.Cs. Dalam hal mendukung Perda No. 2 ini, tentunya Pemerintah Kalurahan Pleret sudah merencanakan beberapa program untuk mengimplementasikan Perda nO. 2, salah satunya dengan mendukung terbentuknya Kampung Akasara "Kembang Cengkir" di dusun Keputren. Selain itu, penerapan Aksara Jawa juga sudah diterapkan dalam bangunan Arsitektur Gaya Yogyakarta yang saat ini dikenal dengan "Gerbang Pleret". Saat ini beberapa papan petunjuk atau signage di wilayah Kalurahan Pleret sudah menggunakan Aksara Jawa.

Turut hadir pula Bapak Supriyanto selaku penggerak Kampung Aksara "Kembang Cengkir". Beliau menjelaskan akan manfaat dari penggunaan Aksara Jawa serta pentingnya penerapan Bahasa dan Aksara Jawa di lingkungan kita. Meski banyak kendala dalam mengimplementasikan Perda No 2 Tahun 2021 ini namun tidak menyurutkan beliau dan rekan-rekan relawan penggerak Aksara Jawa dalam mewujudkan Kampung Aksara Jawa, maka itu Pelatihan Aksara Jawa rutin dilakukan setiap hari Ahad di Gerbang Pleret untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin belajar Aksara.

Adanya semangat untuk belajar Aksara Jawa di Lingkungan Kalurahan Pleret, merupakan wujud keseriusan masyarakat dalam mendukung keberadaan Aksara Jawa untuk tetap lestari apalagi Aksara Jawa sudah masuk dalam Warisan Budaya Dunia. Harapannya, Kalurahan Pleret bisa menjadi percontohan untuk yang lain dalam menerapkan penggunaan Aksara Jawa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun