Mohon tunggu...
tsalis fitria
tsalis fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UNISNU Sabtu-Ahad, Rakyat Korea Senin-Jum'at

Hobi saya adalah membaca dan menulis, kemudian sekarang saya tengah menempuh jenjang sarjana di sebuah kampus swasta dengan kuliah akhir pekan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman adalah Rahmat Bangsa Indonesia Berdasarkan Nilai- Nilai Luhur Pancasila

13 Juli 2023   17:12 Diperbarui: 13 Juli 2023   22:14 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Misalnya dalam hal Agama atau kepercayaan, sebelum masuknya agama Hindu Buddha di Indonesia, Masyarakat penduduk zaman dahulu memiliki kepercayaan kuno yakni animisme dan juga dinamisme, seiring berjalannya waktu, agama Hindu dan Buddha masuk pada awal abad Masehi melalui perdagangan. 

Bermula dari perdagangan itulah masyarakat mulai mengenal agama Hindu dan Buddha dan kemudian beralih dari animisme dan dinamisme kepada ajaran agama yang memegang kitab suci sebagai panutan dan pada proses peralihan inilah proses akulturasi bahasa dan budaya mulai berjalan. 

Kemudian pada Abad ke-7 Masehi Agama Islam mulai datang ke Indonesia, namun proses penyebarannya baru terjadi pada Abad 12 Masehi melalui jalur Perdagangan dan untuk penyebarannya menggunakan berbagai cara mulai dari Pendidikan, Perdagangan, Pernikahan, Dakwah , Akulturasi budaya dan bahasa dan lain-lain. Setelah masuknya Islam, banyak Agama-agama lain mulai berdatangan, namun yang di akui oleh pemerintah saat ini hanya enam.

            Sebagai negara yang memiliki sila Ketuhanan yang Maha Esa sebagai sila pertamanya, Indonesia juga memiliki semboyan yang cukup terkenal yakni 'Bhinneka Tunggal Ika' yang berarti 'Berbeda-beda tetapi tetap satu jua' kalimat Bhinneka Tunggal ika terdapat dalam Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular era Kerajaan Majapahit sekitar Abad ke-14, Walaupun dalam kitab tersebut lebih ditekankan mengenai keberagaman Agama dan Kepercayaan yang ada, namun seiring berkembangnya waktu juga diterapkan dalam berbagai Aspek seperti Keberagaman Ras, Suku, Budaya, Bahasa dan lain sebagainya. 

Kalimat tersebut memiliki pengertian walaupun Indonesia terdiri dari beraneka ragam budaya, suku, bahasa, ras dan agama tetap merupakan suatu persatuan yakni Bangsa Indonesia.

Tentunya dengan adanya perbedaan yang begitu beragam, Indonesia menjadi lebih berwarna dan boleh jadi keberagaman itu merupakan bentuk kasih sayang (Rahmat) yang diberikan oleh Tuhan.

          Kerukunan dan Persatuan dalam Keberagaman menjadi sebuah identitas yang hanya dimiliki oleh Indonesia, baik itu Bahasa, Suku, Ras, Agama, dan Kebudayaan. 

           Suku Bangsa dapat dimaknai sebagai suatu kelompok masyarakat atau etnis masyarakat yang memiliki kesamaan budaya, bahasa, perilaku dan kepercayaan yang dianut. 

           Ras adalah pengelompokan suatu golongan masyarakat berdasarkan ciri-ciri yang ada pada diri masyarakat dan perbedaannya berdasarkan kondisi geografis tempat tinggal masyarakat tersebut , di Indonesia sendiri ada empat ras yang tersebar di setiap wilayah yakni Ras Asiatic Mongoloid, Ras Malayan Mongoloid, Ras Melanesoid dan Ras Kaukasoid.

Pembahasan

A. Keberagaman di Tinjau dari Nilai Luhur Pancasila

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun