Mohon tunggu...
Tsabita
Tsabita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro Kontra Vaksin Covid-19 di Wilayah Kelurahan Buaran, Serpong

12 Agustus 2021   19:07 Diperbarui: 12 Agustus 2021   19:11 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak sedikit berita hoaxs yang beredar di masyarakat membuat masyarakat ragu akan melakukan vaksinasi. Namun, tidak dengan Lela dan keluarga, ia mengungkapkan jika dirinya tidak ragu dan tidak takut akan vaksin Covid-19.

"Pemerintah mengadakan vaksin untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19, jadi saya ga perlu takut untuk melakukannya. Dengan saya mau melakukan vaksin, itu sudah menjadi salah satu dukungan dari saya dan keluarga untuk ikut berpartisipasi mengurangi lonjakan kasus Covid-19" ucapnya.

Pantauan di lokasi yang mengadakan vaksin Covid-19, Kamis (12/8/2021) pukul 08.15 WIB, telah terjadi kepadatan masyarakat di Kantor Kelurahan Buaran untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Terlihat petugas sedang melakukan vaksinasi terhadap masyarakat di Kelurahan Buaran, Serpong, Tangerang Selatan.

Para warga yang menghadiri vaksin tersebut didominasi oleh warga Buaran. Bagi mereka yang ingin melakukan vaksinasi, diminta untuk menunjukkan identitas diri seperti KTP bagi warga Tangerang Selatan dan menunjukkan surat domisili bagi warga yang tidak memiliki KTP Kota Tangerang Selatan.

Petugas pelaksanaan vaksin Covid-19 Rifky mengatakan, warga sudah ramai memadati lokasi sejak pukul 06.00 WIB untuk melakukan registrasi vaksin. "Dari pagi pukul 06.00 WIB sudah ramai warga berdatangan untuk melakukan vaksin" jelasnya.

Rifky juga menjelaskan bahwa saat ini sudah ada peningkatan bagi warga untuk mau melakukan vaksinasi Covid-19. Awalnya, tidak sedikit warga Kelurahan Buaran yang menolak untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulillah ada peningkatan bagi warga, waktu awal diadakannya vaksinasi, cuma sedikit warga yang datang untuk melakukan vaksin. Alasan mereka tidak mau melakukan vaksinasi, karena adanya informasi hoaxs yang membuat warga takut untuk melakukan vaksin" jelasnya.

Hingga pukul 09.00 WIB masih terlihat warga berdatangan untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Namun, kuota yang diberikan untuk vaksinasi hari ini hanya ada 200 kuota. Dan kuota tersebut sudah habis sejak pagi tadi. Tidak sedikit warga yang kecewa terhadap kuota yang diberikan karena cuma sedikit.

"Kuota yang dibagikan hari ini berjumlah 200 orang, dari tadi banyak warga yang complain kenapa kuotanya cuma sedikit. Jangan khawatir, bagi warga yang belum kedapatan bisa kembali lagi besok ke sini" ungkap Rifky.

Masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan vaksin ini, karena Presiden kita sendiri, Pak Jokowi, telah menjadi orang pertama yang divaksinasi. Dalam hal ini, pihak yang tidak bertanggung jawab tidak perlu menyebarkan informasi tidak benar tentang vaksin, karena akan membuat orang lain bingung atau bahkan takut. 

Peran media dalam hal ini juga sangat penting, perlu untuk selalu memberikan informasi terbaru tentang vaksin dan berbagai jenisnya, sehingga masyarakat tidak akan ragu dan takut tentang vaksinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun