TANGERANG SELATAN - Pandemi Covid-19 masih belum menemukan ujungnya. Setiap hari ada kasus baru positif Covid-19 yang berarti virus tersebut masih terus menyebar di masyarakat.Â
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan lonjakan kasus Covid-19, salah satunya dengan mengadakan vaksinasi.Â
Sejak ditemukannya vaksin, ada harapan untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Saat ini, publik sedang ramai membicarakan vaksin Covid-19. Saat vaksin Covid-19 ditemukan, ada pro dan kontra di masyarakat.Â
Beberapa orang mendukung vaksin, sementara yang lain meragukan efektivitas dan khasiat vaksin Covid-19. Beberapa dari mereka bahkan menolak untuk divaksinasi.Â
Kecemasan masyarakat terhadap vaksin ini ada beberapa, yaitu kecemasan tentang vaksin dan kecemasan setelah vaksinasi. Seharusnya masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksin ini, karena proses pengujian fase vaksin Covid-19 sangat ketat.
Munculnya pro dan kontra mengenai vaksin Covid-19 juga terjadi di wilayah Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Di wilayah ini, beberapa masyarakat ada yang pro terhadap vaksin dan ada juga yang menolak untuk melakukan vaksinasi.
Pada awal dilaksanakannya vaksinasi di wilayah ini, hanya sedikit masyarakat yang mau melakukan vaksin. Namun, saat ini keinginan masyarakat untuk melakukan vaksinasi sudah meningkat.Â
Peningkatan ini dinilai sejak adanya aturan baru yang dikeluarkan pemerintah, yaitu masyarakat wajib menunjukkan bukti telah divaksin untuk melakukan kegiatan di luar rumah.
Salah satu masyarakat yang mau melakukan vaksinasi Covid-19, yaitu Lela, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah Kelurahan Buaran. Lela mengaku sangat antusias untuk melakukan vaksin Covid-19. Bukan hanya dia saja, tetapi seluruh keluarganya juga sangat ingin melakukan vaksinasi.
"Kalau saya sih, dari awal tau ada vaksin, saya dan keluarga langsung mencari cara gimana supaya bisa mendapatkan vaksin" ucap Lela saat diwawancarai di Kelurahan Buaran (12/8/2021).