Mohon tunggu...
tsabitaziz
tsabitaziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

baca buku

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Keluarga Religius Dan Pengaruhnya Terhadap Pembentukan Karakter Anggota Keluarga

12 Desember 2024   23:32 Diperbarui: 12 Desember 2024   23:32 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kita membahas lanjut tentang keluarga religius dan pengaruhnya terhadap pembentukan karakter anggota keluarga, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu religius. Religius berasal dari kata religi yang memiliki arti agama, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) religi berarti : kepercayaan kepada Tuhan, kepercayaan akan adanya kekuatan adikodrati di atas manusia.

Pengaruh keluarga religius terhadap pembentukan karakter anggota memiliki pengaruh yang besar atau pengaruh penting terhadap pembentukan karakter anggota keluarga, karena dengan adanya didikan agama yang diterapkan oleh keluarga terhadap anggota keluarganya, hidup mereka akan lebih tertata, teratur, dan tidak keluar dari ketentuan dan ajaran agama yang ada. Contohnya, ketika orang tua (Ayah dan Ibu) mendidik anak-anaknya sesuai dengan ajaran atau ketentuan yang ada di dalam agama, mereka (Ayah dan Ibu) akan lebih mudah untuk bisa mendidik karakter anak-anaknya sesuai dengan ketentuan dan ajaran agama yang ada, dan mereka juga akan lebih mudah bagaimana caranya menghadapi juga memahami setiap sifat anak-anaknya baik dari kehidupan sehari-hari anak-anaknya ataupun anggota keluarga lainnya. Hal ini akan mempengaruhi dan menghantarkan setiap perilaku dan sifat mereka sejalan dengan ketentuan dan ajaran agama dan apa yang telah di ajarkan oleh keluarganya terhadap mereka. Maka dari itu, keluarga khususnya orang tua harus memperkenalkan dan mengajarkan tuntunan agama sejak dini kepada anak-anaknya. Karena, peran keluarga religius memiliki pengaruh yang besar dan sangat penting terhadap anggota keluarganya.

Di kutip dari buku “Ilmu Sosial Dasar” karya Dr. Beni Ahmad Saebani. M.Si., 2023 hal 18 Tertulis bahwa, “fungsi religius dalam keluarga mencakup cara menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari hari. Orang tua harus memperkenalkan dan mengajarkan tuntunan agama ini sejak dini kepada anak anaknya”. Dalam hal ini alangkah baiknya sebagai orang tua harus mengajarkan perihal agama kepada anak-anaknya dari kecil agar anak mempunyai karakter atau akhlaq yang baik dan perilaku mereka tidak keluar dari ketentuan dan ajaran agama yang ada.

Menurut saya, keluarga khususnya orang tua harus menerapkan pendidikan agama terhadap anaknya sejak dini. Karena pendidikan agama sangat penting dalam pembentukan karakter seorang anak. Hal ini sangat mempengaruhi perilaku seorang anak ke depannya agar anak tidak keluar dari norma-norma dan nilai-nilai agama maupun budaya.

Dibuat oleh: Tsabbit Abdul Aziz At-Thobrony

                           Rifqi Syahrastani Marwan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun