Mohon tunggu...
Tsabita Shinta Khrisdiani
Tsabita Shinta Khrisdiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa poltekkes

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Kesehatan Saat Pandemi

15 Oktober 2023   23:49 Diperbarui: 15 Oktober 2023   23:52 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

wabah virus ini merupakan bahaya yang nyata dan dapat menginfeksi siapa saja dengan begitu cepat. Gejala yang ditimbulkan memang memiliki kemiripan dengan flu biasa tetapi akan sangat berbahaya dan mengancam jiwa jika menginfeksi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan lain.

 Cara mengatasi penyebaran virus Corona (Covid-19)

bekerja sama memutus rantai penyebarannya dengan melakukan physical distancing, social distancing, sering mencuci tangan, dan selalu menjaga sistem imun tubuh.

Sebagai pelajar, yang harus kita lakukan adalah menjadi agen sosialisasi bagi masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Kita juga harus menyaring informasi yang tersebar agar masyarakat bebas dari informasi hoaks yang memicu kepanikan tidak bertanggung jawab.

Virus Corona atau penyakit pernapasan akut yang parah Corona Virus 2 (SARS-CoV-2)Bentuk virus yang masih terkait dengan penyebab SARS dan MERS adalah mahkota. Corona adalah jenis virus baru yang masih diklasifikasikan sebagai keluarga besar MERS dan SARS.

Pendapat saya terhadap virus corona adalah sebuah virus yang cukup mematikan yang berasal dari wilayah Wuhan, Tingkok. Dengan menyebarnya virus ini sendiri, serta dengan kemudahannya virus ini berpindah dari satu orang menuju orang lainnya menjadi sebuah virus yang dianggap berbahaya oleh seluruh dunia. Indonesia sendiri dianggap telah menjadi negara dengan peluang kehidupan paling rendah apabila terjangkit virus corona. Karena, sejauh ini persentase kematian mencapai angka 9% sedangkan, dari rata-rata dari seluruh dunia hanya akan mencapai angka 3-5%.

 Coronavirus atau virus corona adalah sekelompok virus berbentuk bulat dengan sisi seperti mahkota, terutama digunakan untuk virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19.

Virus corona menyebabkan penyakit pada manusia di mana kelompok virus ini menyebabkan wabah infeksi pernapasan atau flu yang mematikan. Virus ini menyebar melalui butiran aerosol di udara dari batuk dan bersin orang positif penyakit.Karena itu, untuk mencegah penyebaran, kebersihan lingkungan harus dijaga dengan menggunakan masker, agar virus tidak menyebar. Kita juga perlu membersihkan tangan dengan sabun dan sanitizer, karena virus dapat melekat ke permukaan benda dan masuk ke tubuh bila wajah tersentuh tangan yang terkena permukaan ini.

Gejala infeksi virus corona termasuk:

  • Susah nafas
  • Peradangan pada saluran pernafasan
  • Pneumonia atau paru-paru berlendir
  • Demam dengan suhu badan tinggi

Orang yang terjangkut dengan virus dapat memerlukan 1 hingga 14 hari sebelum muncul gejala. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih tanpa perlu perawatan khusus.

Namun virus ini berbahaya bagi golongan rentan yaitu orang lanjut usia, penderita diabetes, perokok, penderita asma, kanker atau orang dengan ketahanan tubuh rendah. Penyakit ini bisa berakibat kematian pada golongan rentan tersebut.Penderita dapat bersifat asimptomatik atau terkena virus dan dapat menyebarkannya namun tidak mengalami gelaja. Penyebaran asimptomatik sangat berbahaya karena penyebarnya sulit terdeteksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun