Dengan berdiskusi secara aktif, orang tua membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan.
Mengatasi Tantangan Globalisasi
1. Paparan Bahasa Asing
Di era globalisasi saat ini, banyak anak terpapar pada berbagai bahasa asing melalui media sosial, film, dan pendidikan formal. Meskipun penguasaan bahasa asing penting, tidak boleh dilupakan bahwa bahasa Indonesia adalah jati diri kita sebagai bangsa.
Dr. Budi dari Universitas Gadjah Mada mengingatkan bahwa orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mereka tetap memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik agar tidak kehilangan akar budaya mereka di tengah arus globalisasi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membatasi waktu layar untuk konten berbahasa asing dan lebih banyak memperkenalkan konten berbahasa Indonesia.
2. Memperkenalkan Budaya Melalui Bahasa
Bahasa bukan hanya alat komunikasi tetapi juga sarana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya. Dengan memperkenalkan lagu-lagu daerah, cerita rakyat, dan tradisi lokal melalui bahasa Indonesia, orang tua dapat membantu anak-anak memahami dan menghargai budaya mereka sendiri.
Contoh:
Mengajak anak mendengarkan lagu-lagu daerah sambil menjelaskan makna liriknya.
Membaca cerita rakyat sebelum tidur untuk menanamkan nilai-nilai budaya.
Pembelajaran Bahasa yang Menyenangkan
