Kemungkinan besar, ada banyak faktor lain yang turut berkontribusi dalam menentukan kinerja akademik seseorang, seperti kemampuan belajar, manajemen waktu, dan faktor lingkungan.Â
Oleh karena itu, sementara musik dapat menjadi salah satu elemen yang mendukung, tidak bisa dipastikan bahwa hanya dengan mendengarkan lagu Taylor Swift seseorang akan otomatis meraih IPK tinggi
Meskipun terdapat klaim bahwa orang yang mendengarkan Taylor Swift cenderung memiliki IPK di atas 3,5, belum ada bukti ilmiah yang mendukung secara langsung mengenai klaim tersebut. Hal ini lebih merupakan sebuah fenomena sosial atau persepsi budaya yang berkembang di kalangan penggemar Taylor Swift dan mungkin tidak lebih dari sebuah kebetulan.
 Setiap individu memiliki cara dan kebiasaan yang berbeda dalam mendukung kesuksesan akademiknya dan musik bisa menjadi salah satu bagian kecil dari gambaran besar tersebut.Â
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa ada hubungan antara musik yang mendukung suasana hati dan peningkatan produktivitas dalam membantu seseorang tetap fokus dan termotivasi, yang pada gilirannya bisa berpengaruh pada hasil akademik.
Melihat pengaruh besar yang dimiliki oleh lagu-lagu Taylor Swift, tidak mengherankan jika banyak mahasiswa yang mengandalkan musik ini untuk membantu mereka mengelola stres, meningkatkan motivasi, dan memperbaiki suasana hati. Menurut penelitian College Rover dan API Spotify, menyebutkan bahwa lebih dari 1000 mahasiswa yang mempunyai IPK tinggi rata-rata mendengarkan lagu Taylor Swift ketika belajar.Â
Bahkan lagu-lagu Taylor Swift juga sering dijadikan media untuk belajar bahasa inggris. Pemilihan diksi kata yang digunakan Taylor Swift dalam lagunya dapat dijadikan modal untuk meningkatkan kemampuan belajar bahasa inggris.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI