Mohon tunggu...
Tsabita Imaniyah
Tsabita Imaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi di Indonesia: Upaya Pencegahan Korupsi

4 November 2024   14:05 Diperbarui: 4 November 2024   14:05 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Korupsi adalah masalah besar di Indonesia, terutama dalam sistem demokrasi, dimana para pejabat menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan pribadi atau kelompok, menghambat kebijakan yang adil, dan merusak perekonomian. Fenomena ini sudah lama berlangsung dan dipengaruhi oleh sejarah buruk kolonialisme, serta berdampak pada kerusakan moral dan kontrol sosial. Data menunjukkan sekitar 20-30% dari APBN dan APBD hilang akibat korupsi, yang menyebabkan kerugian finansial signifikan.

Upaya pencegahan korupsi, seperti sistem e-government, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi dan transparansi. Masyarakat juga diajak berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi melalui Undang-Undang yang membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi. Di sisi lain, meski demokrasi di Indonesia berkembang sejak reformasi, tantangan serius masih ada, seperti ketidakadilan akses politik dan lemahnya institusi hukum. Sistem politik yang adil seharusnya memungkinkan partisipasi semua warga, namun praktik korupsi sering menghalangi hal ini, membuat banyak warga tetap terpinggirkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun