Mohon tunggu...
Tsabitah Sahda
Tsabitah Sahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

cissdulu

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Indonesia : Tantangan dan Inovasi

13 Desember 2024   15:52 Diperbarui: 13 Desember 2024   15:52 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

            Laut menyimpan beragam spesies ikan, moluska, krustasea dan organisme lainnya tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga ekonomi, budaya dan kesejahteraan masyarakat. Indonesia terkenal sebagai pemilik garis pantai terpanjang kedua di dunia, begitu pun dengan hasil lautnya. Teknologi perikanan laut telah berkembang pesat, memberikan alat dan metode baru untuk meningkatkan efisiensi penangkapan ikan dan pengelolaan sumber daya laut. Teknologi perikanan laut juga telah berkembang pesat, dengan inovasi seperti teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memungkinkan nelayan mengakses informasi penting secara real -- time, meningkatkan efisiensi dalam penangkapan ikan. Budidaya perikanan modern, seperti sistem resirkulasi air dan bioflok semakin populer untuk memenuhi permintaan ikan dan mengurangi tekanan pada sumber daya ikan liar sehingga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat pesisir. Namun dapat dipastikan bahwa praktik budidaya ini tidak merusak ekosistem laut dan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan.

             Overfishing merupakan sebuah kegiatan yang dilarang karena mengancam keberlanjutan sumber daya hayati. Penangkapan ikan secara besar besaran menyebabkan penurunan populasi ikan, kerusakan habitat dan hilangnya keanekaragaman hayati. Dengan begitu pengelolaan sumber daya hayati harus melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat lokal. Dengan melibatkan mereka, proses pengambilan keputusan dapat menciptakan strategi pengelolaan yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan lokal.

TEKNOLOGI PERIKANAN LAUT DAN KERAMBA JARING APUNG

            Teknologi perikanan laut mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah penggunaan keramba jaring apung, yang merupakan metode budidaya ikan yang efisien dan berkelanjutan. Keramba jaring apung memungkinkan para petani untuk melakukan budidaya di perairan terbuka dengan memanfaatkan sumber daya laut secara optimal dan mengurangi tekanan pada populasi ikan liar. Keramba jaring apung terdiri dari struktur jaring yang mengapung di permukaan air laut, di mana ikan yang di budidaya dalam jumlah besar. Dengan inovasi ini memberikan beberapa dampak positif seperti membantu sirkulasi air yang baik sehingga penting untuk kesehatan ikan. Dan mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas air, sehingga ikan dapat tumbuh lebih optimal, dan juga memudahkan akses pemantauan lokasi budidaya. Namun keramba jaring apung ini sangat rentan terhadap perubahan cuaca dan kondisi laut yang ekstrem, sehingga diperlukan desain dan konstruksi keramba jaring apung yang memperhatikan kondisi lingkungan tersebut.

BIOTEKNOLOGI KELAUTAN

             Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang memanfaatkan organisme laut dan sumber daya hayati laut untuk menghasilkan produk dan layanan yang bermanfaat bagi manusia. Dengan kekayaan biodiversitas yang dimiliki oleh ekosistem laut, bioteknologi kelautan menawarkan berbagai potensi dalam bidang kesehatan, pangan dan lingkungan. Salah satu aplikasi utama bioteknologi kelautan adalah dalam pengembangan obat -- obatan. Banyak senyawa bioaktif yang ditemukan dalam organisme laut seperti spons, alga dan moluska yang memiliki sifat anti kanker, antivirus, dan anti inflamasi. Selain itu bioteknologi kelautan juga berperan dalam perkembangan produk pangan misalnya seperti alga dan ganggang laut yang memiliki kaya nutrisi dan dapat digunakan sebagai bahan baku makanan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun