Musik romantik berkembang tahun 1820-1900 M setelah musik klasik dan sebelum musik modern. Musik romantik merupakan bentuk penyempurnaan dari musik klasik. Â Pada era tersebut, musik sangat berkaitan dengan karya seni, sastra, dan filsafat serta memiliki karakteristik yang emosional. Para komponis mulai mencurahkan ide dan pikiran baru yang sebelumnya masih terikat dengan aturan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 5 komposer di zaman musik romantik.
1. Franz Peter SchubertÂ
Franz Peter Schubert (31 Januari 1797-19 November 1828) berasal dari Vienna, Austria. Schubert memberikan kontribusi besar bagi perkembangan budaya musik sehingga disebut sebagai tokoh musik yang menandai berdirinya periodisasi musik romantik. Ia telah menulis ratusan lagu dengan ciri khas dari karyanya yang menonjolkan melodi, ritme, dan harmoni yang bervariasi serta suasana hati dan bahasa musik yang penuh dengan ekspresi.
Beberapa karya terkenal dari Schubert: Erlkonig (1815), Symphony No.8 (1822), dan Ave Maria (1825).
2. Hector BerliozÂ
Hector Berlioz (11 Desember 1803-8 Maret 1869) adalah seorang komponis yang berasal dari Prancis. Ia memberi pengaruh besar terhadap periodisasi musik romantik karena keindahan karyanya yang terinspirasi dari sastra.
Beberapa karya terkenal dari Berlioz: Symphonie Fantastique (1830), Romeo et Juliette (1839), dan Les nuits d’ete (1841).
3. Frederic ChopinÂ
Frederic Chopin (1 Maret 1810-17 Oktober 1849) yang berasal dari Polandia merupakan salah satu komposer musik piano populer dengan julukan "The Pianist’s Composer". Sejak kecil ia sudah aktif dalam menciptakan karya musik hingga kemudian dapat menciptakan karya romantik. Ciri khas dari komposisi Chopin adalah menggunakan karakteristik dasar dari periode klasik sebelumnya dan kemudian Ia kembangkan menjadi citra musik romantik.
Beberapa karya terkenal dari Chopin: Nocturnes, Op. 9 (1832), Grande Valse Brillante (1833), dan Fantaisie-Impromptu (1834).