Twitter menjadi tempat media sosial yang banyak digandrungi anak muda. Tampilan yang sederhana dan persebaran informasi yang cepat menjadi alasan utama mereka betah berselancar di media sosial ini.
Seiring berjalannya waktu, istilah baru mulai bermunculan di Twitter. Salah satu yang cukup populer belakangan ini adalah AU atau Alternative Universe.
Alternate Universe (AU) biasa digunakan untuk menyebut sebuah cerita yang ada di media sosial, salah satunya Twitter. Sudah banyak judul AU yang wara-wiri di Twitter dengan tema beragam.
Biasanya, nama karakter AU diambil dari K-Pop Idol, karakter anime, atau karakter serial yang sudah ada. Selain itu, setting keseluruhan cerita pun berbeda, sesuai dengan namanya "alternate universe".
AU atau alternative universe biasa ditemukan di akun-akun fandom tertentu. Misalnya, akun fandom NCTzen yang menyajikan thread berisi cerita fiksi dengan karakter member NCT.
Biasanya, idol yang dipilih menjadi tokoh AU diberi nama lokal dan divisualisasikan sebagai orang biasa. Alur cerita dibuat semenarik mungkin untuk memikat para pembaca agar merampungkan ceritanya.
Tidak terbatas pada idol K-pop saja, AU juga bisa dibuat dengan karakter yang beragam seperti dari aktor Indonesia, aktor Hollywood, musisi barat, dan karakter anime. Semuanya disesuaikan dengan minat pembaca.
AU dapat berupa narasi panjang. Namun, tak jarang AU juga berisi narasi sekaligus potongan fake chat atau sebuah obrolan chat yang sengaja dibuat dengan aplikasi khusus untuk menunjang jalan cerita.
Penambahan fake chat akan lebih menarik karena pembaca akan mendapatkan gambaran jelas tentang karakter di dalam cerita. Fake chat ini berisi obrolan chat antar-karakter.
Format penulisan dan panjang narasi pun beragam. Tidak ada patokan khusus yang harus dipatuhi jika ingin menulis AU.
Selain itu, ada juga istilah fan fiction. Fanfiction atau fanfiksi merupakan karya fiksi penggemar.
AU merupakan bagian dari fanfiksi. Singkatnya, AU dapat diartikan sebagai cabang fanfiksi dengan latar yang berbeda dari kenyataan sebenarnya.
Sudah banyak sekali tulisan AU yang tersebar di twitter dan tak jarang juga sudah ada yang diterbitkan menjadi novel, seakan menjadi ajang bagi anak muda untuk bersama-sama belajar menulis. Kebanyakan dari para penulis AU ini merupakan K-Popers dan anime lovers.
Pasalnya, tak jarang keinginan menulis ini muncul setelah mereka membaca AU yang sudah ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keinginan menulis mereka muncul dari hal yang mereka sukai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H