Peran Abdul Halim di dalam Organisasi PUI yang merupakan fusi dari PUI dan PUII, yaitu sebagai peletak dasar berdirinya PUI bersama seorang kawannya K.H. Ahmad Sanusi. K.H. Abdul Halim pun mengharapkan agar PUI dapat memberikan manfaat bagi perikehidupan dan penghidupan ummat seperti yang tersirat dan tersurat dalam Intisab PUI. PUI didirikan dengan tujuan melaksanakan syariah Islamiyah Ahlussunnah wa-Jamaah untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridloi Allah SWT.
Dan yang terakhir, menjelaskan tentang wafatnya beliau serta penyakit yang di deritanya sebelum sang Khalik memanggilnya?
Hingga pada tahun 1960-an, kesehatan K. H. Abdul Halim menunjukkan gejala yang semakin parah karena penyakit diabetes dan paru-paru yang di deritanya sehingga tubuhnya pun semakin kurus. Tepat pada tanggal 7 Mei 1962 di usianya yang ke-75 tahun, K. H. Abdul Halim menghembuskan nafas terakhirnya, di Santi Asromo. Berita meninggalnya K. H. Abdul Halim pertama kali diumumkan oleh RRI Regional Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H