Mohon tunggu...
Tsabita Choirunisa
Tsabita Choirunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Hai Kompasianers, aku Tsabita Choirunisa mahasiswi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro Semarang. Mari lebih dekat melalui beberapa kegiatan yang aku tulis di artikelku nantinya, ya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Tanaman Hias Tanpa Pot Melalui Seni Kokedama oleh Mahasiswa KKN-T Undip

15 Maret 2024   23:28 Diperbarui: 15 Maret 2024   23:45 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Sabtu [16/12/2023], Mahasiswa Agroekoteknologi Universitas Diponegoro dalam KKN Tematik Program Kampung IKlim melakukan sosialisasi serta kegiatan pelatihan untuk berbagi keterampilan mengenai pembuatan kokedama kepada ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di RW 10 Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswi Agroekoteknologi ini tidak hanya memberikan pengajaran teori terkait pengenalan, manfaat, keunggulan, cara pembuatan, pemilihan tanaman dengan kriteria yang sesuai untuk kokedama, serta perawatan, melainkan juga melibatkan warga dalam praktik langsung. Antusiasme warga dalam setiap tahapan serta aktif dalam mengajukan pertanyaan menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini dianggap penting dan relevan bagi mereka.

(Sumber: dokumentasi pribadi)
(Sumber: dokumentasi pribadi)

Selain memberikan pengetahuan praktis, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Melalui kokedama, masyarakat tidak hanya belajar menghias lingkungan rumah dengan tanaman, tetapi juga memahami pentingnya keterlibatan dalam pelestarian lingkungan dengan cara yang kreatif dan ramah lingkungan. 

Pembuatan kokedama ini menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan, seperti tanah, sabut kelapa, atau lumut, sehingga menjadikan kokedama alternatif yang cukup menarik untuk menanam tanaman hias terutama di lingkungan perkotaan.

Secara keseluruhan, program ini berhasil memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan masyarakat perkotaan dalam bidang pertanian perkotaan yang ramah lingkungan. Melalui keberlanjutan program ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk menanam tanaman hias tanpa pot melalui seni kokedama sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi lingkungan dan estetika perkotaan dengan sentuhan alam yang sederhana.

Penulis : Tsabita Choirunisa, Anggota Tim KKN Tematik Undip 2023/2024 Kelurahan Purwoyoso

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun