Mohon tunggu...
Metty Tsabitah Aziz
Metty Tsabitah Aziz Mohon Tunggu... Bidan - Bidan

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dukung Pengembangan Rekam Medis Elektronik (RME), Mahasiswa UNISA Rancang Inovasi Pengembangan RME Kebidanan di RS PKU Muhammadiyah Gamping

4 Juni 2024   22:40 Diperbarui: 4 Juni 2024   23:13 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara Global, implemetasi Rekam Medis Elektronik (RME) telah meningkat termasuk di Indonesia. RME memainkan peran penting dalam mengelola catatan pasien, memfasilitasi konsultasi, dan mendukung tindak lanjut perawatan. Dalam hal ini, RS PKU Muhammadiyah Gamping telah mengimplementasikan RME sejak tahun 2017.

Dalam rangka praktik mata kuliah Sistem Informasi Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan (SIPPKES), Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta mengirimkan 9 mahasiswa Magister Kebidanan Angkatan XI untuk mengembangkan RME kebidanan di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Bersadarkan wawancara kepada bidan pelaksana di RS PKU Muhammadiyah Gamping, didapatkan keterangan bahwa RME kebidanan masih menggunakan format keperawatan, beberapa form masih menggunakan rekam medis manual, dan belum terdapat integrasi penanganan kegawatdaruratan kebidanan dalam rekam medis elektronik.

Dari hasil analisis dan wawancara pihak rumah sakit, muncullah inovasi pengembangan RME kebidanan ini yang terdiri dari pengembangan RME persalinan dan kegawatdaruratan. Inovasi pengembangan RME ini diharapkan dapat memaksimalkan kualitas dokumentasi kebidanan dalam persalinan dan dapat memudahkan bidan mengambil keputusan klinis dalam kondisi kegawatdaruratan.

Presentasi rancangan inovasi pengembangan RME dihadiri oleh 1 pembimbing lapangan, 2 bidan pelaksana, dan 1 bagian diklat rumah sakit. Hasil pengembangan Rancangan inovasi RME kebidanan ini mendapat apresiasi yang baik dari pihak RS PKU Muhammadiyah Gamping dan harapannya bisa segera di implementasikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun