Mohon tunggu...
Hj ErliesErviena
Hj ErliesErviena Mohon Tunggu... Penulis - penulis

senang menulis artikel apa saja ttg agama , umum, pengalaman, cerpen. Pernah menulis bbrp artikel ttg ekonomi di "Buletin Ekonomi Bapindo", artikel di beberapa konten Islami maupun umum, menerbitkan buku islami berjudul "Kepemimpinan Perempuan dalam Al-Qur'an ( Reinterpretasi Pemikiran M. Quraish Shihab Tentang Konsep Al- Qawwàmah dengan Perspektif Qirà'ah Mubàdalah). Hobi lainnya: traveling & musik ( guru piano klasik & pop).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ramalan, Resolusi & Ekspektasi 2023

3 Januari 2023   14:04 Diperbarui: 19 Februari 2023   17:32 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inspirasi menghabiskan waktu di malam tahun baru umumnya dengan mengadakan pesta kecil-kecilan bersama keluarga atau teman-teman cukup mengasyikkan juga.

Malam pergantian tahun, umumnya selalu identik dengan acara pesta kembang api hingga pesta barbeque atau bakar-bakaran. Pada acara ini kita biasanya akan digelar  kegiatan berupa membakar berbagai kuliner baik dalam bentuk sate, steak, sosis bakar dan lain sebagainya.

Kuliner yang dipakai dalam acara ini tidak hanya sosis dan daging dan ayam saja, tetapi juga bisa ditambah dengan aneka ikan, bakso, nasi bakar jagung bakar,  seafood atau  kentang goreng dan hamburger.

Mengadakan pesta di rumah tidak perlu mewah, yang terpenting adalah kebersamaannya saja. Makanan dan minuman disajikan dalam sebuah meja dan biarkan orang-orang yang berpartisipasi mengambilnya sesuai dengan selera masing-masing.

20230219-173110-63f1fa7d4addee75fc315eb2.jpg
20230219-173110-63f1fa7d4addee75fc315eb2.jpg
Namun setelah euphoria dan pesta usai, maka langkah apa yang harus kita perbuat? tentunya tidak mungkin kita akan bermalas-malasan  atau kembali menarik selimut untuk menghadapi masa selanjutnya.

Setelah 2 tahun lebih pemerintah memberlakukan social distancing, bukan saja kita tidak bisa brrkumpul dengan saudara dan kerabat, tidak sedikit usaha yang mati dan mengalami kerugian karena sepi  pengunjung. Walaupun pada akhirnya banyak sebagian orang yang banting setir untuk memulai usaha on line dengan menggunakan aplikasi dikarenakan situasi pandemi yang berlangsung cukup serius.

Untunglah  saat ini pemerintah sudah memberi kelonggaran, sehingga kita dapat berkumpul lagi dan usahapun mulai kembali bangkit. Dua hari menjelang pergantian tahun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia. Presiden pun mengajak masyarakat untuk menyambut berbagai harapan, tantangan, dan juga peluang-peluang baru.

Lantas bagaimana prospek ekonomi Indonesia pada 2023, pasca Jokowi mencabut kebijakan PPKM?


Sejumlah ekonom mengungkapkan, dicabutnya kebijakan PPKM pada 30 Desember 2022, memberikan sentimen positif untuk perekonomian Indonesia di tengah adanya ancaman resesi ekonomi global yang semakin nyata. Sejumlah faktor diperkirakan akan membebani pertumbuhan ekonomi global mulai dari ketatnya kebijakan moneter di sejumlah negara, perang Rusia-Ukraina, lonjakan inflasi, ancaman resesi, hingga melambatnya perdagangan global. Namun demikian, Menteri Keuangan, Sri Mulyani tetap mengajak kita untuk tetap optimis menghadapi tahun ini.

Disamping itu, sejumlah ramalan menyatakan bahwa Indonesia akan mengalami berbagai macam situasi dan kondisi yang cukup mengkhawatirkan. kondisi alam Indonesia akan mengalami fase yang buruk.  Keadaan ini berkaitan dengan bencana alam yang terjadi di Indonesia belakangan ini seperti gempa bumi yang disebabkan oleh erupsi gunung berapi.

Mengawali pergantian tahun tentunya diiringi dengan munculnya sebuah harapan baru yang ingin dicapai di masa mendatang. Esensi dari tujuan resolusi ini, menjadikan media seseorang dalam berbenah diri sendiri ke arah yang lebih positif di tahun baru.

Awal tahun baru bukanlah awal untuk menjadikan apapun menjadi sesuatu yang baru, bukan pula pekerjaan yang baru, usaha baru , proyek baru kendaraan baru, tempat tinggal baru ataupun dalam bentuk kebendaan lainnya.  Namun, kita harus bisa  merubah 'mindset' yang baru, menambah skill yang baru, pengetahuan baru, habit-habit yang baru untuk memulai langkah-langkah yg baru. 

Jika tidak, maka moment tahun baru adalah sekedar melewati tanggal di kalender. Dengan demikian, maka kita perlu memperkaya diri dengan pengetahuan dan skill-skill yang baru, meningkatkan wawasan, meningkatkan kapasitas dan kompetensi, disamping mendisiplinkan diri dalam bentuk kebiasaan/habit-habit baru untuk meningkatkan produktivitas. Jika tidak mau belajar dan mengikuti perubahan, maka kita akan tertinggal dan sulit untuk berkembang.

Jika seseorang ingin maju, maka ia harus bisa melupakan kegagalan ataupun kejadian-kejadian buruk yang pernah dilewatinya.  Berusaha menerima dengan ikhlas dan lapang dada atas apapun  yang telah ia lalui dalam hidupnya, berat ringannya, susah senangnya, kemudahan dan kesulitannya  dan jatuh bangunnya. Mulailah dengan cara selalu melihat sisi baik dari semua peristiwa karena dalam peristiwa yang terburuk sekalipun pasti selalu menyisakan sisi baiknya.

Coba renungkan berapa sisa usia yang masih tersisa dan berapa lama waktu yang terbuang telah berbuat sesuatu kesalahan?. Dari sekian waktu yang telah anda habiskan dan  menyadari telah berbuat banyak yang kesalahan, maka sisa waktu tadi merupakan kesempatan untuk berbuat sesuatu yang baik dan benar dalam upaya memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu.

Kiat selanjutnya adalah berusaha bersabar dan bersyukur atas segala ujian yang menghampiri. Sesulit dan seburuk apapun tahun yang lalu, kita tetap optimis melangkah kedepan. Terus berusaha untuk memperbaiki diri, berdamai dengan keadaan, mengikhlaskan apa yang sudah terjadi  agar jiwa menjadi tenang dan damai. Awali tahun baru dan mengisinya dengan sesuatu yang baru serta bermanfaat.

Resolusi 2023 adalah sebuah target yang direncanakan agar bisa mencapai goals yang diinginkan. Resolusi dapat didefinisikan sebagai keputusan atau rencana yang dibuat dalam jangka pendek maupun jangka panjang mengenai pencapaian/target yang ingin diraih di masa mendatang.

Resolusi dibuat sebagai harapan, walaupun jalan yang harus ditempuh menuju tujuan mungkin banyak menemukan  tantangan. Namun, jangan lantas bersikap  pesimis yang dampaknya  dapat menghambat laju dalam mencapai target. Walaupun banyak kendala, namun dengan adanya upaya yang dilakukan tahap demi tahap, pasti akan membawa sebuah perubahan yang berarti.

Resolusi dimaksudkan tak hanya untuk mencapai target sasaran, tapi juga media dalam merefleksikan diri dan belajar dari pengalaman sebelumnya agar dapat menyongsong masa depan dengan lebih baik. Resolusi bukan sekadar lambang memperingati tahun baru saja, tapi juga indikator pengembangan diri secara lebih positif.

Apabila terdapat resolusi  yang belum tercapai, tidak masalah, paling tidak resolusi dapat menjadi pemicu semangat  bagi diri sendiri. Jika tidak ingin memperbarui resolusi pada tahun baru bukanlah suatu problematika, asal dengan syarat dapat menstimulasi  ke arah yang lebih baik selalu dilakukan. 'Doing something is better than doing nothing '. 

Awal tahun  adalah saat yang tepat untuk membuat agenda resolusi  datangnya tahun yang baru sebagai antusiasme dalam merencanakan langkah-langkah di masa mendatang.

Buatlah 'planning' dan ekspektasi untuk melakukan sesuatu yang berbeda di tahun baru. Berkomitmen dengan diri sendiri untuk memulai sesuatu perubahan besar dan tidak pernah menyesali kegagalan.

Dalam membuat resolusi, sejatinya memiliki target dan indikator yang lebih berkarakter untuk meng-implementasikannya.  Buatlah program dan evaluasi yang lebih spesifik. Kembangkan motivasi positif demi mewujudkan 'goals' dalam membuat sebuah resolusi.

Atur deadline dan hilangkan kebiasaan-kebiasaan dalam menunda-nunda pekerjaan agar jadwal lebih terstruktur dan terorganisir. Semua itu merupakan kunci sukses untuk melakukan perubahan yang signifikan. Apabila nantinya resolusi tidak sesuai dengan ekspektasi, maka tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Semua tergantung nasip dan takdir Illahi, yang penting sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perubahan, selanjutnya biar waktu yang menjawab***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun